TUBAN – Polres Tuban tak main-main dalam mengamankan momen penting Pengesahan Warga Baru PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Tuban.
Sebanyak 1.404 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan Pamter dikerahkan untuk mengamankan acara yang digelar pada Selasa malam, 8 Juli 2025.
Apel pengamanan digelar di Lapangan Mapolres Tuban dan dipimpin langsung oleh Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Dicky Purwanto bersama Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial dan Kasat Pol PP Drs. Gunadi.
Dalam arahannya, Dandim menekankan pentingnya pengamanan yang humanis tapi tetap tegas.
“Kalau ada yang menyimpang, kita ingatkan bersama. Tidak boleh ada kejadian yang merugikan masyarakat, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” tegasnya.
Dandim juga mewanti-wanti agar warga PSHT yang tidak disahkan dilarang datang ke lokasi atau menggelar konvoi. Arahan ini ditegaskan sebagai perintah, bukan sekadar imbauan.
Sementara itu, Wakapolres Tuban Kompol Robi menyatakan pihaknya sudah memantau postingan bernada provokatif di media sosial menjelang pengesahan. Ia menegaskan akan menindak segala bentuk provokator.
“Siapa pun perusuh yang mencoba ganggu keamanan, akan kami tindak tegas,” ujarnya.
Untuk memperkuat pengamanan, polisi akan menerapkan tiga lapis ring penjagaan menuju lokasi pengesahan.
Bahkan, truk-truk disiapkan untuk mengangkut kendaraan para penggembira yang nekat masuk kota, karena konvoi dilarang berdasarkan kesepakatan bersama.
Namun begitu, Kompol Robi juga mengingatkan seluruh petugas agar tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan tidak menggunakan kekerasan.
“Tegas boleh, tapi tetap humanis. Jangan sampai malah picu gesekan di masyarakat,” ucapnya.
Setelah apel, seluruh personel mengikuti sesi Tactical Floor Game (TFG) guna memastikan semua petugas paham posisi dan peran masing-masing.
Sebanyak 1.314 calon warga baru PSHT dari 22 ranting dipastikan akan berangkat menggunakan kendaraan tertutup menuju lokasi pengesahan dengan pengawalan ketat aparat.
Tak hanya aparat lokal, pengamanan juga diperkuat oleh 200 personel Brimob Polda Jatim sebagai BKO, demi memastikan acara berjalan tertib, aman, dan kondusif. (ji)
