Infotaiment

Bripda Sholeh Maulana Ukir Emas Di Bali, Harumkan Polri Lewat Pencak Silat

orbitnasional333
860
×

Bripda Sholeh Maulana Ukir Emas Di Bali, Harumkan Polri Lewat Pencak Silat

Sebarkan artikel ini
Img 20250710 wa0034 copy 1280x900

LAMONGAN — Di balik seragam cokelat dan tugas-tugas berat sebagai penegak hukum, terselip semangat juang seorang pendekar muda. Bripda Sholeh Maulana, anggota Unit Reskrim Polsek Babat, Polres Lamongan.

mengukir prestasi emas dalam ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora Bali Arisaka Championship 2025 yang digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Kemis (10/7/2025)

Tampil di kelas Open 1 Dewasa Putra, Bripda Sholeh memperlihatkan ketangguhan seorang prajurit sejati. Dengan kombinasi teknik yang presisi.

ketenangan di atas arena, serta semangat pantang menyerah, ia sukses menaklukkan lawan-lawannya dan menyabet medali emas di panggung nasional.

Lebih dari sekadar kemenangan pribadi, keberhasilan ini turut mengangkat nama Polda Jawa Timur, yang keluar sebagai Juara Umum I Tingkat Dewasa.

Kontingen Jatim membawa pulang 23 medali emas dan 2 perak pencapaian luar biasa dari 23 atlet, 1 pelatih, dan 1 fisioterapis yang mengukuhkan dominasi tim sepanjang kejuaraan.

Prestasi Bripda Sholeh tak luput dari perhatian pimpinan. Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi penuh atas capaian anak buahnya yang telah membawa nama baik institusi hingga ke pentas nasional.

“Ini bukan hanya soal medali, tetapi tentang semangat, dedikasi, dan perjuangan. Kami bangga memiliki anggota seperti Bripda Sholeh. Ia telah membuktikan bahwa anggota Polri tak hanya sigap di lapangan, tapi juga mampu menjadi inspirasi di luar tugas kepolisian,” ujar Kapolres.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam melestarikan seni bela diri asli Indonesia, sekaligus mencari bibit unggul untuk mewakili Tanah Air di ajang internasional.

Bripda Sholeh membuktikan bahwa keberanian tak hanya lahir di tengah tugas pengamanan, tapi juga di gelanggang olahraga di mana semangat,

disiplin, dan jiwa kesatria diuji dalam bentuk yang lain. Sebuah contoh nyata bahwa pengabdian bisa bersinar dari berbagai medan perjuangan.(Ded)