LAMONGAN — Niat baik yang semula terjalin atas dasar kepercayaan, kini berubah menjadi kekecewaan mendalam. Seorang warga Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jum’at (11/7/2025), harus menelan pil pahit setelah mobil miliknya yang dijanjikan untuk diservis justru raib tanpa jejak.
Kisah bermula ketika korban menyerahkan kendaraannya kepada seseorang berinisial S, warga Kecamatan Sukodadi.
Pelaku berjanji akan membawa mobil tersebut ke bengkel untuk dilakukan servis rutin.
Namun hingga beberapa hari berselang, mobil tak kunjung kembali. Komunikasi pun mulai tersendat hingga akhirnya tak dapat dihubungi sama sekali.
“Saya percaya karena dia bilang kenal baik dengan montir bengkel. Tapi setelah mobil dibawa, dia malah menghilang,” ujar korban dengan nada kecewa.
Merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Dugaan penggelapan pun menguat setelah penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku sengaja membawa kabur kendaraan tersebut.
Kepala Unit Reskrim Polsek Babat, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Kami sudah menerima laporan dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Identitas terlapor telah kami kantongi,” ujarnya singkat.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan, jika diberikan tanpa kehati-hatian, bisa berubah menjadi jerat yang menyakitkan.
Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah menyerahkan kendaraan pribadi kepada pihak yang belum benar-benar dikenal.
Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius. Korban berharap agar pelaku segera ditemukan dan kendaraan miliknya bisa kembali sebelum mengalami kerugian lebih lanjut.(Ded)