LAMONGAN — Hamparan jagung yang menguning di Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Selasa (15/7/2025)
menjadi saksi semangat gotong royong antara TNI, petani, dan penyuluh pertanian dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Di bawah langit pagi yang cerah, Anggota Koramil 0812/11 Kedungpring bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani (Poktan) memanen hasil kerja keras mereka di lahan demplot seluas dua hektar.
Lahan percontohan ini bukan sekadar ladang biasa, melainkan simbol kolaborasi dan tekad kuat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung yang menjadi andalan pangan nasional.
Panen yang berlangsung hari ini menjadi bukti bahwa sinergi antara unsur pertahanan, pendamping pertanian, dan para petani bisa menciptakan perubahan nyata di akar rumput.
“Panen ini bukan hanya tentang hasil, tapi juga tentang harapan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi membantu petani lebih sejahtera, dan mendukung ketahanan pangan Indonesia,” ujar Peltu Hadi, Penjabat Danramil 0812/11 Kedungpring, dengan semangat.
Jagung yang dipanen merupakan hasil dari penerapan teknologi pertanian yang tepat, pengawalan dari para penyuluh, serta semangat pantang menyerah dari para petani.
Kehadiran Koramil sebagai mitra di lapangan membuktikan bahwa peran TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga turut serta dalam menjaga kedaulatan pangan.
Panen ini juga diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Lamongan. Dengan kerja sama yang terarah dan berkelanjutan, pertanian bisa tumbuh sebagai kekuatan ekonomi lokal sekaligus penyangga ketahanan nasional.
Langkah kecil di Kedungpring hari ini adalah bagian dari lompatan besar menuju masa depan pertanian yang lebih mandiri dan sejahtera.(Ded)