Ragam

Granat Tua Gegerkan Sukorame Suwandi Temukan Benda Maut Di Pekarangan

orbitnasional333
856
×

Granat Tua Gegerkan Sukorame Suwandi Temukan Benda Maut Di Pekarangan

Sebarkan artikel ini
Img 20250719 wa0063

LAMONGAN – Suasana tenang di Desa Bangle, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan mendadak berubah mencekam, Sabtu (19/7/2025), setelah seorang warga menemukan benda mencurigakan yang diduga sebuah granat tua di pekarangan rumahnya.

Adalah Suwandi, warga yang sehari-hari dikenal ramah dan gemar merawat kebun, tak menyangka bahwa kegiatan rutinnya membersihkan halaman akan berujung pada penemuan yang menegangkan.

“Awalnya saya hanya ingin mencabut rumput dan membersihkan semak, tapi tiba-tiba saya melihat benda logam yang aneh, berkarat, dan bentuknya bulat—mirip granat,” ujar Suwandi kepada petugas.

Tanpa membuang waktu, Suwandi segera melaporkan temuannya ke kepala dusun. Laporan tersebut langsung diteruskan ke pihak kepolisian dan Koramil Sukorame.

Dalam waktu singkat, area sekitar lokasi penemuan dipasangi garis polisi, sementara warga diminta menjauh demi keselamatan bersama.

Mendapat laporan adanya benda yang diduga bahan peledak, Tim Gegana dari Polda Jawa Timur langsung diterjunkan. Dengan perlengkapan khusus dan prosedur ketat, tim berhasil mengamankan benda tersebut tanpa insiden.

“Kami telah mengevakuasi benda yang dicurigai sebagai granat. Penanganan dilakukan sesuai prosedur standar pengamanan bahan peledak,” terang Ipda M. Hamzaid, Kasi Humas Polres Lamongan.

Granat tersebut diduga peninggalan masa lalu mungkin era konflik atau sisa latihan militer namun kondisinya yang telah berkarat tak mengurangi potensi bahayanya.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan lahan-lahan lama, untuk lebih berhati-hati bila menemukan benda asing yang mencurigakan.

“Jangan menyentuh, memindahkan, atau mencoba membongkar. Segera laporkan ke pihak berwenang,” pesan Hamzaid.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa bahaya bisa muncul dari tempat yang tak disangka. Langkah cepat dan sigap warga seperti Suwandi layak diapresiasi, karena bisa mencegah potensi tragedi lebih besar.(Ded)