KEDIRI – Suasana haru menyelimuti Mapolres Kediri pada Jumat (29/8/2025) siang. Usai sholat Jumat, jajaran Polres Kediri bersama masyarakat menggelar sholat gaib dan doa bersama di Masjid Al-Aman.
Rangkaian ibadah ini dipersembahkan untuk mendoakan anggota Polri yang gugur saat mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta, serta seorang driver ojek online (ojol) yang menjadi korban meninggal akibat insiden tersebut.
Doa khidmat yang dipanjatkan bersama menjadi simbol penghormatan sekaligus rasa empati mendalam atas peristiwa yang mengguncang ibu kota.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekedar ritual, tetapi juga wujud solidaritas Polri terhadap sesama aparat dan masyarakat sipil.
“Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ungkap Kapolres.
Tak hanya itu, doa juga dipanjatkan agar seluruh personel yang masih bertugas menjaga jalannya aksi di Jakarta tetap dalam lindungan Allah SWT, dan masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara damai tanpa menimbulkan korban jiwa.
“Mari kita jadikan musibah ini sebagai pelajaran berharga. Ketertiban dan keselamatan harus menjadi prioritas utama, baik bagi aparat maupun masyarakat,” tambah Kapolres.
Aksi doa bersama ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tragedi di Jakarta bukan hanya duka keluarga korban, tetapi juga luka bagi bangsa. (ji)