TNI/POLRI

Wujudkan Rasa Aman, TNI-Polri Lamongan Gencarkan Patroli Skala Besar Di Tengah Gejolak Nasional

orbitnasional333
619
×

Wujudkan Rasa Aman, TNI-Polri Lamongan Gencarkan Patroli Skala Besar Di Tengah Gejolak Nasional

Sebarkan artikel ini
Img 20250901 wa0033

LAMONGAN – Di tengah riak gelombang unjuk rasa yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, aparat gabungan TNI dan Polri di Kabupaten Lamongan bergerak cepat, Senin (1/9/2025)

Menjawab keresahan masyarakat, mereka menggelar patroli skala besar setiap malam demi menjaga kedamaian dan ketertiban di bumi Lamongan.

Kodim 0812/Lamongan secara resmi menetapkan status siaga 1, sebagai langkah strategis merespons situasi nasional yang kian dinamis.

Bersama Polres Lamongan, personel gabungan bersiaga penuh, menyusuri ruas-ruas jalan dan titik-titik rawan dengan kendaraan operasional, setiap malam sejak pukul 21.30 WIB.

Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., menegaskan bahwa kehadiran aparat bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata dari komitmen menjaga ketenangan warga.

“Kami menyasar lokasi-lokasi yang dinilai rawan dengan intensitas patroli yang lebih tinggi. Tujuannya jelas mencegah potensi kericuhan dan memberi rasa aman bagi masyarakat Lamongan,” ungkapnya dengan tegas.

Senada dengan hal itu, Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa beberapa wilayah di Jawa Timur telah mengalami eskalasi aksi massa yang berujung anarkis.

Sejumlah fasilitas umum rusak, bahkan terbakar, termasuk pos polisi, Gedung Negara Grahadi, dan Polsek Tegalsari. Beberapa kawasan juga dilaporkan mengalami penjarahan.

“Situasi ini tidak hanya merusak fasilitas, tapi juga mengganggu stabilitas sosial. Aktivitas pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi terpaksa dihentikan sementara. Karenanya, kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang belum tentu benar,” ujar Kapolres.

Di balik patroli malam yang dilakukan aparat, tersimpan harapan besar: agar masyarakat Lamongan tetap hidup dalam harmoni, tidak terpengaruh oleh api provokasi yang membakar di tempat lain.

Forkopimda Lamongan pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga kedamaian.

“Patroli ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah perisai yang menjaga ketenangan warga. Kami ingin masyarakat tahu, negara hadir dan tidak akan membiarkan situasi berkembang ke arah yang merugikan,” tutup AKBP Agus.

Dengan langkah sigap TNI-Polri serta sinergi pemerintah daerah dan masyarakat, Lamongan diharapkan tetap berdiri kokoh sebagai wilayah yang aman, damai, dan bermartabat di tengah situasi nasional yang belum sepenuhnya stabil.(Ded)