TNI/POLRI

Sinergi TNI Dan Petani Babinsa Koramil Pucuk Dampingi Panen Kedelai Demi Ketahanan Pangan Bangsa

orbitnasional333
281
×

Sinergi TNI Dan Petani Babinsa Koramil Pucuk Dampingi Panen Kedelai Demi Ketahanan Pangan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Img 20250907 wa0018

LAMONGAN — Di tengah hamparan ladang kedelai yang menguning siap panen, tampak sosok-sosok berseragam loreng menyatu dengan para petani.Bukan untuk latihan militer, namun untuk mewujudkan mimpi besar: ketahanan pangan nasional.

Itulah yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0812/26 Pucuk, yang turun langsung mendampingi petani dalam kegiatan panen kedelai di Dusun Dati, Desa Pucuk dan Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Minggu (7/9/2025)

Serka Mifta dan Sertu Atrap, dua Babinsa yang terjun langsung ke lapangan, memaknai tugas mereka bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga merawat harapan masyarakat lewat sektor pertanian.

“Melalui komunikasi sosial ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga ikut serta dalam membangun kesejahteraan melalui peningkatan hasil pertanian,” ujar Serka Mifta penuh semangat.

Baginya, kehadiran Babinsa di tengah petani bukanlah simbol formalitas, melainkan wujud kepedulian dan pengabdian yang tulus kepada negeri.

Dengan turut serta dalam proses tanam hingga panen, para Babinsa berharap dapat mendorong produktivitas serta memberikan motivasi bagi para petani.

“Ketahanan pangan tidak akan terwujud hanya dengan kebijakan. Ia lahir dari gotong royong, kerja sama, dan semangat untuk maju bersama. Inilah yang kami bawa dalam setiap langkah kami di desa binaan,” tambah Sertu Atrap.

Dukungan TNI melalui pendampingan pertanian telah memberikan dampak nyata. Petani kini merasa lebih diperhatikan, lebih berdaya, dan semakin yakin akan potensi tanah yang mereka garap.

Hal tersebut diakui oleh Bapak Ali, Ketua Kelompok Tani setempat, yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas keterlibatan TNI di lapangan.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Mereka bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga memberi kami semangat baru. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi masa depan pertanian yang lebih cerah,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Melalui kolaborasi yang harmonis antara TNI dan masyarakat, pertanian kedelai di Lamongan bukan hanya menjadi sumber penghidupan.

tetapi juga simbol kekuatan bangsa. Sebab ketahanan sebuah negara, sejatinya tumbuh dari ladang-ladang yang subur dan rakyat yang sejahtera.(Ded)