LAMONGAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0812/Lamongan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan.
Hal ini dibuktikan lewat rangkaian kegiatan coffee morning, panen raya padi, penanaman pohon, hingga panen ikan lele yang digelar pada Rabu (10/9/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah silaturahmi, melainkan juga simbol kolaborasi nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah sekaligus mendorong swasembada pangan.
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, dalam sambutannya menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci utama menciptakan Lamongan yang aman, kondusif, sekaligus menjadi lumbung padi nasional.
“Mari kita bergandengan tangan menjaga Lamongan tetap kondusif, aman, dan terkendali. Kami bertekad menjadikan Lamongan sebagai salah satu lumbung padi utama di Indonesia. Tentu semua ini tidak bisa dilakukan sendiri, tapi dengan kebersamaan dan kolaborasi kita bisa wujudkan Lamongan Megilan yang semakin berhasil,” tegas Letkol Inf Deni.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kodim 0812 yang terus aktif mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas keamanan. Menurutnya, kehadiran Dandim baru di Lamongan menjadi energi baru untuk memperkuat sinergi antar-lembaga.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo. Kami percaya beliau mampu menjaga serta meningkatkan sinergi di Lamongan. Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder yang terus bahu-membahu menjaga keamanan sekaligus mewujudkan swasembada pangan di Lamongan,” tutur Bupati.
Kegiatan panen raya dan coffee morning ini menjadi bukti nyata bahwa TNI bersama pemerintah daerah tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan. Langkah ini diharapkan semakin memperkokoh Lamongan sebagai daerah penopang pangan nasional. (Ded)