BOJONEGORO – Warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dikejutkan dengan penemuan seorang pria meninggal dunia di dalam saluran air (got) pada Jumat pagi (12/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban diketahui bernama Iswari (45), seorang wiraswasta yang sehari-hari mencari ikan di sekitar desanya.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bojonegoro, AKP Karyoto, hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sukosewu menyebutkan korban mengalami luka benturan di bagian pelipis dan hidung. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Korban diduga terpeleset saat mencari ikan, lalu jatuh ke saluran air hingga meninggal dunia,” jelas AKP Karyoto.
Sekitar pukul 06.15 WIB, seorang saksi bernama Mattarmuji (45), warga setempat, tengah membersihkan halaman rumahnya. Saat tiba di depan gerbang, ia melihat sosok tubuh tengkurap di saluran air.
Saksi sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Ia lalu meminta tetangganya, Nurhamid (55), untuk memastikan kondisi tersebut. Karena khawatir, keduanya kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Tak lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan memastikan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, posisi tubuh korban dalam keadaan sujud di dalam got.
“Warga dan keluarga yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah ke rumah duka untuk dibersihkan,” ujarnya.
Tim medis Puskesmas Sukosewu melakukan pemeriksaan luar dan memastikan tidak ada tanda penganiayaan.
Beberapa catatan pemeriksaan antara lain, luka kecil di hidung sepanjang 0,5 cm, luka di pelipis sekitar 0,5 cm, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, kondisi dubur dan kemaluan normal.
Dengan hasil tersebut, korban dipastikan meninggal karena terpeleset saat mencari ikan.
Penemuan mayat Iswari sempat menggegerkan warga setempat, terutama karena korban dikenal sehari-hari sebagai sosok sederhana yang sering mencari ikan untuk kebutuhan makan keluarga. Banyak warga ikut membantu proses evakuasi hingga pemulasaran jenazah.
Kepolisian menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di saluran air, terutama di musim penghujan ketika kondisi licin dapat membahayakan keselamatan. (Yin)