LAMONGAN – Malam yang tenang di Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, mendadak berubah mencekam ketika si jago merah melahap sebuah rumah milik warga.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan menyisakan kepanikan serta duka mendalam bagi sang pemilik rumah, Moelyono Soemoharjo, Sabtu (13/9/2025)
Tidur yang semula lelap sontak buyar ketika istri Moelyono mencium bau hangus yang menyusup ke ruangan depan tempat mereka beristirahat.
Dengan cepat mereka menyadari bahwa api telah membakar bagian belakang rumah mereka yang berukuran 5 x 20 meter itu.
“Begitu mengetahui rumahnya terbakar, Pak Moelyono dan istri segera bergegas menyelamatkan barang yang sempat bisa diselamatkan. Mereka berhasil mengeluarkan satu unit sepeda motor dan dua sepeda kuno,” tutur Imam Maliki, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan.
Namun, upaya warga sekitar untuk membantu memadamkan api tak membuahkan hasil.
Angin kencang yang berembus malam itu justru memperparah penyebaran api ke seluruh bagian rumah. Tak lama berselang, tim Damkar yang telah dihubungi segera tiba di lokasi.
“Empat armada kami kerahkan – tiga dari Korwil Lamongan dan satu dari Korwil Babat. Total ada 17 personel yang dikerahkan,” imbuh Imam.
Butuh waktu lebih dari tiga jam untuk menjinakkan amukan api. Sekitar pukul 05.30 WIB, barulah api benar-benar berhasil dipadamkan.
Sayangnya, kobaran api tak hanya merenggut rumah utama. Beberapa rumah di sekitarnya turut terdampak. Atap rumah milik Naim yang terbuat dari asbes ikut terbakar.
Dinding rumah Oktavia mengalami keretakan akibat suhu panas yang ekstrem. Sedangkan dapur milik Syafi’i pun tak luput dari jilatan api, hingga atapnya terbakar.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran.
“Kerugian rumah utama diperkirakan mencapai Rp300 juta, sementara total kerusakan pada rumah-rumah terdampak diperkirakan Rp46 juta,” jelas Imam.
Meski tak ada korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan luka mendalam. Harta benda dan kenangan bertahun-tahun lenyap dalam sekejap.
Warga Sukomulyo pun diingatkan untuk semakin waspada terhadap potensi bahaya listrik di rumah masing-masing, agar tragedi serupa tak terulang kembali.(Ded)
Rumah Warga Sukomulyo Lamongan Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta
