LAMONGAN – Udara pagi di Lamongan terasa lebih hangat dari biasanya, bukan karena mentari yang bersinar terang, tetapi karena semangat gotong royong yang menggelora di berbagai sudut wilayah.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0812/Lamongan bersama jajaran Koramil menggelar Karya Bakti Teritorial Prima secara serentak, Kamis (18/09/2025).
Tak kurang dari puluhan prajurit TNI berseragam loreng, bahu-membahu bersama masyarakat, kepolisian, Muspika, ormas, pemuda, dan perangkat desa.
Mereka menyatu dalam satu tujuan mulia: membersihkan pasar, saluran irigasi, dan aliran sungai simbol kehidupan masyarakat yang harus dijaga bersama.
Kegiatan ini berlangsung di berbagai lokasi strategis seperti Pasar Rakyat Sidomulyo Kecamatan Kota, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro, hingga aliran sungai di sekitar Tugu Kadetsuwoko, Desa Gumantuk, Kecamatan Maduran.
Suasana penuh semangat, tawa ringan, dan kerja keras menjadi pemandangan yang menyentuh hati siapa saja yang menyaksikannya.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, menegaskan bahwa karya bakti ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat.
”Di usia ke-80 ini, TNI ingin semakin dekat dengan rakyat. Melalui karya bakti, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. TNI akan selalu hadir sebagai penggerak dan solusi bagi masyarakat,” ujar Dandim dengan penuh semangat.
Menurutnya, kebersihan pasar dan saluran irigasi bukan hanya soal estetika, melainkan juga soal kesehatan, kenyamanan, dan keberlanjutan kehidupan warga.
Kepala Pasar Sukomulyo, Bapak Ragil, yang turut menyaksikan langsung kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang mendalam.
Ia menilai kegiatan ini bukan hanya membawa manfaat nyata bagi kebersihan pasar, tetapi juga menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Pasar kini menjadi lebih bersih dan nyaman. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa gotong royong adalah warisan budaya yang harus terus kita jaga,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Ia berharap karya bakti seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan yang tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung aman dan penuh keakraban ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan TNI bukan hanya terletak pada senjata, melainkan pada hati yang tulus untuk mengabdi.
Di balik loreng para prajurit, tersimpan tekad kuat untuk terus menjadi garda terdepan dalam setiap permasalahan rakyat.
HUT TNI ke-80 menjadi momentum untuk mengukuhkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, sekaligus tentara profesional yang senantiasa hadir, menyatu, dan berjuang bersama rakyat untuk Indonesia yang bersih, sehat, dan bermartabat.(Ded)
Rayakan HUT TNI ke-80, Kodim 0812/Lamongan Gelar Karya Bakti Serentak Dalam Semangat Kebersamaan
