LAMONGAN – Suasana di SMAN 2 Lamongan mendadak mencekam saat belasan siswa mengalami muntah-muntah secara bersamaan, Rabu sore.
Kejadian yang diduga akibat konsumsi makanan terkontaminasi ini mengakibatkan 22 siswa harus menjalani perawatan medis di berbagai fasilitas kesehatan, Kamis (18/9/2025)
Gejala dialami secara serentak oleh para siswa usai menyantap makanan yang disediakan dalam sebuah kegiatan sekolah.
Mereka segera dievakuasi ke rumah sakit dan klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan.
RSI Nasrul Ummah menjadi lokasi perawatan terbanyak, menangani 18 siswa, dengan rincian 12 menjalani rawat jalan dan 6 masih dirawat inap.
Klinik Sartika Lamongan menerima 2 siswa, RS Permata Hati Tikung dan Puskesmas Deket masing-masing merawat 1 siswa.
Menurut laporan dari tenaga medis, kondisi seluruh siswa kini mulai membaik, meski beberapa masih menjalani observasi intensif.
Tidak tinggal diam, Polres Lamongan segera menurunkan tim khusus untuk menyelidiki dugaan keracunan ini. Penyelidikan mencakup pendataan korban.
pengumpulan keterangan saksi, serta pengambilan sampel makanan yang kemudian dikirim ke BBLKM Surabaya untuk diuji secara laboratorium.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan menunggu hasil uji laboratorium sebagai dasar tindakan lanjutan,” ujar Ipda M. Hamzaid, Kasi Humas Polres Lamongan.
Kepedulian pemerintah daerah turut terlihat dari kunjungan Bupati Lamongan ke rumah sakit tempat para siswa dirawat.
Dalam kunjungannya, beliau memastikan bahwa para siswa mendapatkan penanganan yang layak serta menyatakan komitmen penuh untuk mengusut tuntas penyebab kejadian ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait sumber makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan.
Hasil laboratorium dari BBLKM Surabaya akan menjadi kunci untuk mengungkap asal muasal kejadian ini.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap keamanan makanan, terutama dalam lingkungan pendidikan, harus diperketat.
Masyarakat kini menanti kejelasan penyebab insiden tersebut, sembari berharap seluruh siswa dapat segera pulih sepenuhnya. (ded)
Polres Lamongan Selidiki Dugaan Keracunan Makanan Di SMAN 2 Lamongan
