Peristiwa

Anang FAAM:10 Muharram Adalah Momentum Baik Santunan Yatim dan Intropeksi Diri

amunisinews001
7
×

Anang FAAM:10 Muharram Adalah Momentum Baik Santunan Yatim dan Intropeksi Diri

Sebarkan artikel ini
1001663832

 

SURABAYA, – 10 Muharram atau 10 Suro itu sama hanya beda versi Jawa dan Arab, Bulan Muharram atau Suro untuk sebagian orang merupakan momentum untuk berbagi pada sesama khususnya anak yatim dan janda serta waktu yang sangat tepat untuk tirakat puasa atau mawas diri (instrospeksi).

Bagi umat Islam khususnya warga Indonesia tentunya menganggap bulan Muharram atau Suro merupakan Tahun Baru yang patut disyukuri atas karunia kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan puasa, meditasi untuk instrospeksi diri, sedekah sesama khususnya anak yatim maupun janda dan tidak melakukan pesta atau kegiatan yang bersifat hura-hura karena termasuk bulan kesedihan atau banyak peristiwa mengenaskan seperti,
-Cucunya Nabi Muhammad SAW yang lehernya dipenggal dalam pertempuran Karbala
-Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah
-Nabi Musa membelah laut merah
-Taubatnya Nabi Adam AS
-Nabi Yunus keluar dari perut ikan
-Selamatnya Nabi Ibrahim dari Api.

Anang Takim bagian dari keluarga/anggota FAAM (Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat) mengatakan, “Saya hanyalah seorang hamba Allah yang selalu ingin berbuat kebaikan dengan berbagi pada anak yatim 10 Muharram Jum’at (4/7/2025) juga wujud rasa syukur pada Gusti Allah semoga disisa umur yang ada semakin berkah dan bisa memberikan manfaat untuk sesama”.

“Tidak banyak yang bisa kami berikan tentunya dengan berbagi di 10 Muharram atau 10 Suro bisa menjadi tradisi yang baik untuk pentingnya hidup berbagi pada sekitar kita, kami pribadi terus berdoa semoga bisa berbagi makanan setiap hari meskipun hanya satu bungkus nasi plus air mineral, tradisi nenek moyang kita sebagai orang Nusantara adalah suka menolong, gotong royong dan mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, sukses sehat selalu untuk semua keluarga FAAM,” pungkasnya.

Dalam pandangan agama Islam Muharram juga merupakan salah satu dari empat bulan haram diantaranya Rajab, Dzulhijjah, Dzulqa’dah dan Muharram itu sendiri dimana dalam Al Qur’an Surat At Taubah ayat 36 juga disebutkan “Barangsiapa yang mengagungkan bulan-bulan haram, maka Allah akan mengagungkan dirinya”. (An)