Ragam

Apel Gratis Beroperasi, Pelajar Bojonegoro Bisa Sekolah Tanpa Ongkos

orbitnasional333
821
×

Apel Gratis Beroperasi, Pelajar Bojonegoro Bisa Sekolah Tanpa Ongkos

Sebarkan artikel ini
Fbj38wk670cnbyha copy 1280x864

BOJONEGORO – Armada berstiker Angkutan Pelajar Gratis kini makin sering terlihat melintas di jalanan Bojonegoro. Para siswa pun menyambutnya dengan antusias. Program yang populer dengan sebutan Apel Gratis ini menjadi solusi cerdas Pemkab Bojonegoro agar anak-anak bisa berangkat dan pulang sekolah dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya sepeser pun.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, M. Aan Syahbana, mengungkapkan hingga September 2025 layanan Apel Gratis sudah menjangkau 7 rute utama.

“Selain rute Bojonegoro–Baureno, Bojonegoro–Padangan, Bojonegoro–Temayang, dan Bojonegoro Kota, kini ditambah tiga rute baru yaitu Kalitidu–Ngasem, Tambakrejo–Ngraho–Padangan, serta Kedungadem–Sumberrejo. Total ada 107 unit armada yang beroperasi,” jelasnya.

Respon masyarakat luar biasa. Data Dishub menunjukkan jumlah perjalanan siswa yang menggunakan Apel Gratis mencapai 4.436 perjalanan setiap hari.

“Minatnya terus meningkat. Anak-anak makin terbiasa memanfaatkan transportasi gratis ini,” tambah Aan.

Program Apel Gratis tidak hanya disambut gembira oleh pelajar, tapi juga orang tua. Bagi keluarga yang sibuk, transportasi ini menjadi penyelamat karena anak bisa berangkat dan pulang sekolah dengan selamat tanpa harus diantar.

Sementara bagi keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, beban biaya transportasi harian bisa berkurang signifikan.

“Selain itu, program ini ikut menekan potensi kecelakaan lalu lintas usia pelajar. Yang paling penting, siswa bisa sampai sekolah tepat waktu, aman, dan nyaman,” terang Aan.

Meski sukses di kalangan SD dan SMP, masih ada tantangan untuk menarik lebih banyak siswa SMA agar ikut memanfaatkan layanan ini.

“Sudah ada beberapa siswa SMA yang naik, tapi jumlahnya belum banyak,” katanya.

Aan menegaskan, Apel Gratis bukan hanya soal antar jemput, tapi juga bentuk kepedulian Pemkab Bojonegoro terhadap akses pendidikan warganya.

“Transportasi yang aman dan terjangkau adalah bagian penting dari pemerataan pendidikan. Kami ingin memastikan semua anak Bojonegoro punya kesempatan belajar tanpa terkendala ongkos jalan,” pungkasnya. (yin)