LAMONGAN – Di tengah semilir angin persawahan dan hijaunya hamparan alam, tawa riang anak-anak menggema di Kampung Pandu, sebuah kawasan binaan Kodim 0812/Lamongan yang terletak di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Jumat (18/7/2025)
suasana berbeda tampak dari biasanya 107 siswa MI Nurul Huda Desa Gumining Rejo, ditemani oleh para guru dan wali murid, datang untuk menyelami keindahan serta keajaiban alam secara langsung.
Kegiatan ini menjadi puncak pembelajaran tema “Alam Semesta”, yang tak hanya mengajarkan siswa tentang teori tumbuhan dan hewan di dalam kelas, tapi juga mengajak mereka menyentuh, melihat, dan mengalami sendiri bagaimana alam bekerja.
Disambut hangat oleh jajaran Kodim 0812/Lamongan, anak-anak diajak berkeliling kampung edukatif tersebut. Mereka mengenal aneka jenis tanaman.
belajar tentang hewan ternak, serta mendengarkan penjelasan menarik seputar lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan pentingnya menjaga alam.
Kapten Kav Nur Chodjim, salah satu perwira Kodim 0812/Lamongan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pendidikan karakter sejak dini.
“Mengenalkan anak-anak kepada alam bukan sekadar mengenal pohon atau hewan. Ini adalah tentang menanamkan rasa cinta, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Ini bagian dari membentuk karakter bangsa,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Isnaini, S.Pd., Kepala MI Nurul Huda, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membawa pembelajaran lebih dekat ke kehidupan nyata.
“Kami ingin anak-anak belajar tidak hanya dari buku, tapi juga dari pengalaman. Alam adalah guru terbaik. Dan hari ini, mereka belajar langsung dari sumbernya,” ujar Isnaini.
Ia juga mengapresiasi sambutan hangat dan fasilitas edukatif yang disediakan oleh Kodim 0812/Lamongan.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Komandan Kodim dan seluruh anggota yang telah membuka pintu kampung edukasi ini untuk anak-anak kami. Ini adalah pengalaman yang akan mereka kenang sepanjang hayat.”
Dengan penuh semangat, para siswa MI Nurul Huda pulang membawa cerita, tawa, dan wawasan baru tentang dunia di sekitar mereka. Harapannya.
kegiatan seperti ini tak hanya menjadi kenangan indah, tapi juga bekal berharga untuk tumbuh sebagai generasi yang cinta alam, cinta bangsa.(Ded)
