Daerah

Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Validitas Data dalam Bimtek Operator SIKS-NG

orbitnasional333
693
×

Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Validitas Data dalam Bimtek Operator SIKS-NG

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250909 160328 copy 1280x858

BOJONEGORO – Sebanyak 419 operator desa, 11 operator kelurahan, 28 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, dan 28 pendamping PKH se-Kabupaten Bojonegoro mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), Senin (8/9/2025), di Aula Dinas Sosial Bojonegoro.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang menegaskan pentingnya ketelitian dan kejujuran dalam proses pendataan masyarakat.

Menurutnya, operator desa dan kelurahan adalah garda terdepan yang memastikan data benar-benar sesuai kondisi lapangan.

“Data yang diunggah harus sesuai fakta, tanpa ada intervensi politik atau kepentingan lain. Saya minta bapak-ibu serius, teliti, dan ikhlas menjadikannya sebagai bagian dari ibadah. Jangan sampai ada kekeliruan,” tegas Bupati Setyo Wahono.

Bupati juga mengingatkan bahwa data kesejahteraan sosial bukan sekedar angka, melainkan dasar utama dalam menentukan kebijakan publik.

“Data yang keliru bisa berimplikasi langsung pada penyaluran bantuan dan pelayanan sosial bagi masyarakat,” tandasnya.

Plt Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo, menegaskan bahwa akurasi data sangat bergantung pada peran operator desa dan kelurahan.

“Mereka adalah ujung tombak. Harapan kami, semua operator mampu menguasai aplikasi SIKS-NG dengan baik, sehingga data DTSEN yang masuk benar-benar akurat, valid, dan mutakhir,” ungkap Anwar.

Perlu diketahui, Bimtek ini digelar untuk meningkatkan kapasitas para operator dalam, Mengoperasikan aplikasi SIKS-NG sesuai perkembangan terbaru.

Menyamakan pemahaman terkait prosedur pemutakhiran Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai Permensos Nomor 3 Tahun 2025.

Menjamin kelancaran usulan data, proses verifikasi, hingga validasi di tingkat desa dan kelurahan serta Memastikan akun operator valid, aman, dan selalu terbarui.

Dengan adanya Bimtek ini, Pemkab Bojonegoro berharap seluruh operator dapat bekerja lebih profesional, teliti, dan bertanggung jawab, sehingga data kesejahteraan sosial benar-benar menjadi cermin kondisi riil masyarakat Bojonegoro. (yin)