Nasional

Bupati Gatut Sunu: Tulungagung Siap Jadi Contoh Rumah Sakit

orbitnasional333
4506
×

Bupati Gatut Sunu: Tulungagung Siap Jadi Contoh Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Img 20250902 wa0019 copy 1280x795

TULUNGAGUNG – Komitmen Kabupaten Tulungagung dalam memperkuat layanan kesehatan dan pendidikan dokter spesialis kembali mendapat pengakuan internasional. Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., bersama Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes., hadir dalam The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) 2025 yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Acara bergengsi ini mempertemukan regulator, akademisi, praktisi medis, hingga akreditator internasional untuk membahas masa depan pendidikan dokter spesialis di Indonesia. Dengan tema besar “Aligning Standards, Strengthening System, Empowering Future Specialist”, forum ini menyoroti tiga aspek penting: penyelarasan standar pendidikan, penguatan sistem pendukung, serta pemberdayaan calon dokter spesialis agar siap menghadapi tantangan global.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam pidato kuncinya menegaskan pemerintah akan melakukan percepatan besar-besaran dalam pengembangan rumah sakit pendidikan.

Targetnya, dari 26 sentra rumah sakit pendidikan saat ini ditingkatkan menjadi 300 hingga 500 sentra dalam beberapa tahun ke depan.

“Negara maju sudah lebih dulu melangkah. Amerika Serikat memiliki 900 rumah sakit pendidikan, Inggris 600, sementara Korea Selatan dan Singapura juga berhasil meningkatkan produksi dokter spesialis lewat sistem serupa. Indonesia tidak boleh tertinggal,” tegas Budi.

Selain Menkes, hadir pula Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Brian Yulianto, yang menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian demi pemerataan tenaga medis di seluruh pelosok negeri.

Dalam forum tersebut, RSUD dr. Iskak Tulungagung dipercaya menjadi salah satu dari sembilan rumah sakit daerah yang mewakili 542 RSUD se-Indonesia untuk menandatangani Komitmen Bersama Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan dokter spesialis.

Sementara, Bupati Gatut Sunu mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Tulungagung.

“Kerja sama ini mencakup penguatan rumah sakit pendidikan hingga pemerataan layanan kesehatan. Kami siap mendukung penuh dan membawa Tulungagung menjadi contoh baik dalam tata kelola rumah sakit pendidikan,” tegasnya.

Sedangkan, dr. Zuhrotul Aini menambahkan bahwa RSUD dr. Iskak telah menyiapkan strategi hospital-based untuk mencetak dokter spesialis berkualitas.

“Komitmen ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah nyata untuk melahirkan dokter-dokter spesialis yang siap menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Selain penandatanganan komitmen, PGME 2025 juga menghasilkan berbagai capaian penting, di antaranya, dokumen rekomendasi kebijakan pendidikan dokter spesialis, penguatan jejaring kolaborasi nasional dan internasional, peningkatan kapasitas pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), serta sejumlah MoU penting antar lembaga.

Kehadiran Bupati Gatut Sunu dan RSUD dr. Iskak di forum internasional ini menjadi bukti bahwa Tulungagung tidak hanya fokus membangun pelayanan kesehatan di tingkat daerah, tetapi juga ikut berkontribusi dalam membentuk masa depan pendidikan dokter spesialis di Indonesia.

Dengan kiprah ini, Tulungagung menegaskan diri sebagai daerah yang siap tampil di panggung nasional maupun global, membawa misi besar pemerataan layanan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia. (ji)