TNI/POLRI

Dandim Lamongan Dan Badan Gizi Nasional Bersinergi Wujudkan Program MBG Melalui Ketahanan Pangan Kampung Pandu

orbitnasional333
563
×

Dandim Lamongan Dan Badan Gizi Nasional Bersinergi Wujudkan Program MBG Melalui Ketahanan Pangan Kampung Pandu

Sebarkan artikel ini
Img 20250710 wa0031 copy 1280x721

LAMONGAN – Langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan gizi masyarakat terus digencarkan. Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han.

mendampingi secara langsung kunjungan Tim Badan Gizi Nasional dalam rangka memantau kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan calon Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim 0812 Lamongan. Kemis (10/7/2025)

Kunjungan ini tak sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian penting dari evaluasi dan validasi kesiapan fasilitas, sumber daya manusia, serta sistem pendukung lainnya agar program MBG dapat berjalan dengan optimal dan tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen pendukung program ini telah siap. MBG bukan hanya soal memberikan makanan, tapi tentang memastikan kualitas gizi, keberlanjutan, dan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat,” ujar Letkol Ketut Wira penuh optimisme.

Tak hanya meninjau calon SPPG, tim juga melakukan kunjungan ke Kampung Pandu, sebuah kawasan binaan Kodim 0812 yang telah berkembang menjadi model ketahanan pangan terpadu.

Di tempat ini, sinergi antara sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dirajut harmonis dalam satu ekosistem yang produktif dan mandiri.

“Kampung Pandu adalah wujud nyata dari kekuatan lokal yang mampu menopang ketahanan pangan daerah. Ini menjadi potensi besar untuk mendukung pelaksanaan program MBG secara berkelanjutan,” tambah Dandim.

Kampung Pandu tidak hanya mengolah sumber daya alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk aktif dalam produksi pangan sehat dan bergizi.

Hal ini sejalan dengan semangat program MBG yang mengedepankan kemandirian dan keberlanjutan.

Langkah integrasi antara program gizi nasional dan ketahanan pangan lokal ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.

sekaligus memperkuat peran TNI dalam mendukung pembangunan kesejahteraan rakyat, khususnya di bidang gizi dan pangan.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci menuju Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan mandiri dalam hal pemenuhan gizi masyarakat.(Ded)