LAMONGAN – Di tengah hamparan padi yang menguning siap panen, suasana penuh semangat terpancar dari Dusun Dringu, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jumat (04/07/2025).
Di lahan demplot yang dikelola dengan penuh ketekunan, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han.
bersama unsur Muspika dan para Babinsa Koramil 0812/08 Sambeng, turut serta memanen padi bersama kelompok tani binaan.
Bukan sekadar panen, kegiatan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara aparat teritorial dan petani dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
Di bawah mentari pagi yang hangat, derai tawa dan semangat kerja bergema di sawah menjadi bukti bahwa kerja bersama adalah kunci keberhasilan.
Letkol Wira menyampaikan bahwa kehadiran TNI, khususnya Babinsa, dalam mendampingi petani merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.
“Kami tidak hanya berdiri di belakang meja komando, tetapi hadir di tengah-tengah masyarakat, bergandengan tangan dengan petani, karena pangan adalah urat nadi kedaulatan bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Yang dipanen kali ini bukanlah padi biasa. Varietas PMJ 01, yang ditanam di lahan demplot milik Bapak Jianto, dikenal sebagai benih unggul yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan cocok ditanam di lahan kering.
Masa tanamnya yang relatif singkat membuatnya menjadi pilihan cerdas bagi petani dalam menghadapi tantangan iklim dan ketidakpastian musim.
“Padi PMJ 01 ini punya banyak kelebihan. Selain cepat panen, juga tahan terhadap hama dan cuaca kering. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi ancaman krisis pangan,” tambah Dandim.
Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi transformasi pertanian di Lamongan. Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Sambeng tidak hanya membantu teknis budidaya, tetapi juga menjadi ruang diskusi dan berbagi pengetahuan antar petani.
Dengan benih unggul, semangat gotong royong, dan pendampingan berkelanjutan, harapan untuk mewujudkan kedaulatan pangan bukanlah sekadar impian.
“Kami ingin menjadikan Sambeng sebagai salah satu lumbung pangan unggulan Lamongan. Semoga ke depan semakin banyak petani yang termotivasi untuk mengadopsi teknologi dan varietas baru demi kemajuan bersama,” pungkas Dandim Letkol Arm Ketut Wira Purbawan.
Langkah kecil yang dilakukan hari ini di tengah sawah, sejatinya adalah bagian dari perjuangan besar: menjaga dapur negeri tetap mengepul.(Ded)
