Ragam

Dandim Lamongan Sampaikan Belasungkawa Mendalam ke Keluarga Korban Mutilasi

orbitnasional333
910
×

Dandim Lamongan Sampaikan Belasungkawa Mendalam ke Keluarga Korban Mutilasi

Sebarkan artikel ini
Img 20250913 wa0056

LAMONGAN – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga almarhumah Tiara Angelina Saraswati, gadis belia yang menjadi korban pembunuhan keji di kawasan Pacet, Mojokerto.

‎Di tengah suasana penuh haru itu, Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812, menyambangi rumah duka di Desa Made, Kecamatan Lamongan, Sabtu (13/9/2025).

‎Kedatangan Dandim beserta jajaran bukan sekadar kunjungan formal. Ini adalah langkah nyata menunjukkan empati, kepedulian, dan dukungan moral dari TNI AD, khususnya keluarga besar Kodim 0812/Lamongan, kepada masyarakat yang tengah dirundung duka akibat tragedi kemanusiaan yang memilukan.

‎Di rumah duka yang dipenuhi isak tangis, acara diawali dengan doa dan tahlil bersama untuk almarhumah.

‎Suasana hening menyelimuti setiap lantunan doa, seolah menjadi pelukan spiritual bagi keluarga yang kehilangan putri tercintanya.

‎“Atas nama pribadi dan keluarga besar Kodim 0812 Lamongan, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Tidak ada kata yang bisa menggantikan kehilangan ini, Namun kami berharap, keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan,” ujar Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo dalam sambutannya yang penuh empati.

‎Sebagai bentuk dukungan, Dandim juga menyerahkan bingkisan simbolis tanda belasungkawa kepada keluarga.

‎Meski sederhana, bingkisan itu membawa makna: bahwa dalam duka, masyarakat tidak sendiri.

‎Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam pengamanan wilayah, tetapi juga dalam setiap denyut kehidupan rakyat di saat suka maupun duka.

‎“Semoga keadilan bisa ditegakkan setegak-tegaknya. Kami percaya, kejahatan sekeji ini tidak akan pernah dibiarkan berlalu begitu saja oleh hukum,” tambah Dandim, menutup pernyataannya.

‎Kunjungan takziah ini meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga korban. Di tengah luka yang masih menganga, mereka setidaknya merasa tak sendiri ada tangan-tangan hangat yang siap menggenggam dalam masa paling sulit dalam hidup mereka.(Ded)