Peristiwa

Drama Penyelamatan Di Senja Rawa Siman,Lima Pemancing Diselamatkan Tim Gabungan

orbitnasional333
635
×

Drama Penyelamatan Di Senja Rawa Siman,Lima Pemancing Diselamatkan Tim Gabungan

Sebarkan artikel ini
Img 20250825 wa0030

LAMONGAN – Di balik ketenangan air rawa Desa Siman, Kecamatan Sekaran, tersimpan kisah dramatis yang nyaris berujung petaka.

Lima pemancing asal Surabaya dan Gresik harus merasakan mencekamnya terjebak di tengah rawa, setelah perahu sederhana mereka tenggelam saat senja menyapa, Minggu petang (24/8/2025).

Pagi itu, langit cerah menyambut Slamet Suroso, Agus Hariyanto, Moh Irgham Nuramin, Mohamad Ismieq, dan Dicky Mahendra Widyanata.

Dengan semangat, mereka menyusuri rawa menggunakan perahu paralon, menuju spot favorit yang dikenal menjanjikan hasil tangkapan terbaik.

Namun siapa sangka, hari yang diawali dengan harapan justru berubah menjadi perjuangan bertahan hidup.

Saat mentari mulai merunduk di ufuk barat, tepat sekitar pukul 17.00 WIB, langkah pulang mereka terhenti.

Perahu paralon yang mereka tumpangi ternyata tidak mampu bertahan lebih lama di atas air.

ia perlahan tenggelam, meninggalkan kelima pemancing itu terisolasi di tengah rawa, tanpa alat bantu, dan tanpa jalan kembali.

Dalam situasi genting, Dicky Mahendra sigap menghubungi petugas pemadam kebakaran Korwil Babat.

Panggilan itu menjadi titik awal rangkaian penyelamatan yang dilakukan secara cepat, terpadu, dan penuh keberanian.

Sekitar pukul 19.05 WIB, laporan diterima oleh piket Polsek Sekaran. Dalam hitungan menit.

tim gabungan dikerahkan terdiri dari personel Polsek Sekaran, Koramil Sekaran, Damkar Korwil Babat, BPBD Lamongan, serta warga sekitar.

Menembus kegelapan malam dan medan berlumpur, mereka membawa satu tujuan: menyelamatkan nyawa.

Dipimpin oleh Aiptu Hurianto dan Briptu Fernanda dari Polsek Sekaran, bersama Sertu Sunardi dari Koramil, serta tim penyelamat lainnya, operasi dilakukan dengan mengandalkan tali tambang untuk menarik para pemancing satu per satu ke daratan.

Deru napas, jerih payah, dan semangat tak menyerah menyatu dalam upaya yang mengharukan.

Akhirnya, sekitar pukul 20.00 WIB, kelima pemancing berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat tanpa luka.

Isak lega bercampur haru terdengar ketika kaki mereka menapak tanah kering untuk pertama kali setelah berjam-jam terjebak di genangan luas yang nyaris menelan asa.

Kapolsek Sekaran, Iptu Ahmad Zunaedi, S.IP, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kerja sama luar biasa lintas instansi.

“Kejadian ini jadi pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan harus jadi prioritas utama. Kami imbau masyarakat, khususnya para pemancing, untuk selalu memeriksa kondisi alat dan sarana sebelum beraktivitas di perairan,” tegasnya.

Kisah ini bukan hanya tentang penyelamatan, tapi juga tentang solidaritas, keberanian, dan nilai kemanusiaan yang melampaui sekat-sekat tugas.
Di balik sunyi rawa Desa Siman.

telah lahir satu cerita yang takkan lekang oleh waktu tentang malam yang nyaris menjadi gelap selamanya, namun disinari oleh cahaya keberanian para penyelamat.(Ded)