LAMONGAN – Di balik semilir angin pedesaan dan riuhnya suara gotong royong, tampak deretan rumah yang kini berdiri lebih kokoh, bersih, dan memancarkan warna hijau yang menyejukkan mata.
Inilah wajah baru dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0812 Lamongan, yang menjadikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebagai titik awal kebangkitan harapan masyarakat. Minggu (1/6/2025)
Warna hijau yang mendominasi setiap rumah bukan sekadar pilihan cat. Ia menjadi lambang dari kehidupan yang tumbuh, harapan yang diperbarui, dan semangat yang kembali menyala.
Bagi warga yang sebelumnya tinggal di rumah reyot penuh keterbatasan, hunian baru ini bukan hanya tempat berteduh, melainkan anugerah yang mengubah cara pandang mereka terhadap masa depan.
“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar bangunan. Rumah ini adalah simbol kehidupan baru, tempat di mana keluarga bisa tumbuh dengan layak dan bermartabat,” tutur Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0812 Lamongan, dengan nada penuh keyakinan.
Program TMMD kali ini bukan hanya proyek fisik semata, tapi juga momentum memperkuat kembali jalinan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Warga turut ambil bagian dalam pembangunan, saling bantu dan bahu-membahu, menjadikan proses ini sebagai cerminan nilai luhur gotong royong yang semakin langka.
Setiap rumah yang selesai dibangun seolah menjadi saksi bisu dari perjuangan dan ketulusan banyak tangan yang terlibat. Dan di balik tembok-tembok hijau itu, tersimpan harapan-harapan baru tentang anak-anak yang bisa belajar dengan tenang, tentang malam yang bisa dilalui tanpa bocor, dan tentang masa depan yang mulai tampak lebih cerah.
Kodim 0812 Lamongan berkomitmen menyelesaikan seluruh target TMMD ke-124 dengan dedikasi tinggi. Tak hanya soal rumah, tetapi juga demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lamongan secara menyeluruh dari desa, untuk Indonesia yang lebih kuat.(Ded)