LAMONGAN — Di tengah hamparan sejarah yang membentang di bumi Lamongan, para prajurit TNI dari Kodim 0812/Lamongan menggelar sebuah tradisi penuh makna. Selasa (8/7/2025)
Bukan sekadar ziarah, tetapi langkah spiritual yang menggugah kembali semangat juang dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi.
Ziarah ini dilakukan di dua lokasi bersejarah yang dipercaya menjadi bagian dari jejak kehidupan Mahapatih Gajah Mada tokoh besar yang namanya abadi dalam sejarah kejayaan Nusantara.
Para prajurit menyusuri Gunung Ratu di Dusun Cancing, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, tempat bersemayamnya Nyai Andong Sari, sosok yang dipercaya sebagai ibunda Gajah Mada. Selain itu.
mereka juga mengunjungi Petilasan Sitinggil di Dusun Bendo, Desa Mojorejo, Kecamatan Modo kawasan yang diyakini menjadi tempat masa kecil sang Mahapatih legendaris.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga media untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada setiap prajurit baru.
“Ziarah ini adalah pengingat akan akar sejarah kita, bahwa pengabdian bukan dimulai dari pangkat atau jabatan, tetapi dari jiwa yang rela berkorban demi tanah air. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangkitkan semangat juang yang tak lekang oleh waktu,” ujarnya dengan penuh makna.
Tradisi ziarah ini, menurutnya, akan menjadi bagian tak terpisahkan dari prosesi penyambutan bagi setiap prajurit yang bergabung dengan Kodim 0812/Lamongan.
Sebuah langkah simbolis yang mencerminkan ikatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan perjuangan bangsa.
Di bawah langit Lamongan yang cerah, bunga-bunga tabur di atas makam tak sekadar lambang penghormatan, tetapi juga janji setia.
bahwa semangat para leluhur akan terus hidup di dada setiap prajurit TNI yang berjuang menjaga kedaulatan negeri ini.(Ded)
