BOJONEGORO – Pemerintah Desa Dayukidul, Kecamatan Kedungadem, menegaskan tekadnya untuk terus berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bojonegoro.
Komitmen itu kembali ditegaskan oleh Kepala Desa Dayukidul, Siti Mutma’inah, dalam acara turnamen bola voli antar dusun yang digelar di Lapangan SDN 1 Dayukidul pada Senin malam (1/9/2025).
Turnamen yang diinisiasi oleh Karang Taruna Muda Karya ini tidak sekedar menjadi ajang olahraga atau hiburan masyarakat.
Lebih dari itu, kegiatan ini dimanfaatkan pemerintah desa sebagai sarana menyampaikan pesan persatuan dan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah.
Dalam sambutannya, Kades Dayukidul menyampaikan bahwa ketenteraman desa maupun daerah harus dimulai dari pribadi setiap warga.
Menurutnya, membangun komunikasi yang sehat, menjaga sikap yang baik, dan menjunjung tinggi kerukunan adalah pondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang damai.
“Keamanan dan kedamaian Bojonegoro bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi kewajiban kita semua. Mari kita hadapi berbagai isu dengan bijak, jangan mudah terpancing provokasi, dan terus perkuat kekompakan antarwarga,” tegas Siti Mutma’inah di hadapan ratusan warga yang hadir.
Lebih lanjut, pemerintah desa juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang menyikapi dinamika yang berkembang, termasuk kabar soal rencana aksi unjuk rasa.
Menurut Kades, jalan terbaik adalah mengutamakan musyawarah, memperkuat persaudaraan, dan menjaga komunikasi yang terbuka agar masyarakat tidak mudah terpecah oleh isu yang belum jelas kebenarannya.
Sementara itu, suasana turnamen voli malam itu berlangsung meriah. Ratusan warga dari berbagai dusun antusias hadir menyaksikan pertandingan.
Riuh sorak penonton tidak hanya menambah semangat para pemain, tetapi juga menunjukkan bahwa kegiatan positif mampu mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat.
Bagi Pemerintah Desa Dayukidul, kegiatan olahraga semacam ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong bisa tumbuh melalui aktivitas sederhana. Tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membangkitkan semangat persatuan dan rasa cinta terhadap desa.
“Lewat olahraga, kita bisa membangun energi positif bersama. Mari kita jaga desa kita tetap aman, damai, dan penuh kekeluargaan. Jika desa kita kuat, maka Bojonegoro secara keseluruhan juga akan semakin kondusif, bahagia, makmur, dan membanggakan,” pungkas Kepala Desa Dayukidul.
Turnamen ini pun menjadi momentum penting bagi masyarakat Dayukidul untuk tidak hanya bersatu dalam olahraga, tetapi juga bersatu dalam menjaga perdamaian dan kerukunan di Bojonegoro. (yin)
