KEDIRI – Suasana penuh berkah menyelimuti kediaman Bapak Kasan Zakaria di Dusun Ngijo, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, pada hari Minggu, 6 Juli 2025.
Ribuan jemaah berkumpul untuk mengikuti serangkaian kegiatan istighosah, sholawatan, dan pengajian dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah dan santunan anak yatim.
Acara ini diselenggarakan bersama Majelis Taklim At-Tanwir yang diasuh oleh Al Ustadz Agus Tanwirul Mubarok , atau yang akrab disapa Gus Irul.
Acara diawali dengan lantunan sholawat yang syahdu diiringi oleh tim hadrah At-Tanwir, menciptakan suasana hangat dan penuh kekhusyukan.
Meski cuaca mendung dan gerimis tipis, semangat ribuan jemaah tak surut. Demi kenyamanan jemaah, panitia menyediakan dua layar monitor dan sistem suara di dua titik strategis di simpul jalan desa.
Sebelum menyampaikan tausiyahnya, Gus Irul menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan jemaah At-Tanwir yang disampaikan melalui kolom komentar di saluran YouTube Majlis At-Tanwir Official dan pesan singkat WhatsApp.
Dalam tausiyahnya, Gus Irul menyampaikan beberapa anjuran penting terkait amalan-amalan baik di bulan Muharram, di antaranya:
Santunan anak yatim. Ziarah atau silaturahmi ke kediaman alim ulama. Bersedekah kepada fakir miskin.
Gus Irul juga menekankan pentingnya beribadah dan beramal hanya karena Allah, bukan karena manusia. Beliau menjelaskan bahwa barang siapa bertakwa,
Allah akan memberikan balasan yang tak terhingga. Sebaliknya, jika setiap perbuatan dilakukan dengan tujuan duniawi atau karena selain Allah, maka hanya kerugian besar yang akan didapatkan.
Selain itu, Gus Irul mengingatkan jemaah untuk selalu mensyukuri rezeki berupa kesehatan. Rezeki tidak hanya berupa harta, namun kesehatan anggota badan seperti tangan, kaki, mata, dan mulut yang berfungsi dengan baik adalah nikmat yang tak terkira besarnya dan seringkali terlupakan untuk disyukuri.
Gus Irul juga menyampaikan keistimewaan umat Nabi Muhammad yang taat kepada Allah, yaitu jaminan masuk surga. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam Surat Al-‘Ankabut ayat 58, yang artinya: “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sungguh, mereka akan Kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga.”
Di segmen terakhir acara, Gus Irul mengajak seluruh jemaah untuk bersama-sama bersholawat dan beristighfar, serta memanjatkan doa memohon ampunan kepada Allah SWT.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan penuh hikmah.
Semoga peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah ini membawa keberkahan dan menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.(ji)
