LAMONGAN — Dalam upaya memperkokoh stabilitas keamanan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, jajaran TNI-Polri bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan dan elemen masyarakat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Keamanan Wilayah yang melibatkan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se-Kabupaten Lamongan, Rabu (3/9/2025)
Kegiatan yang berlangsung serentak di berbagai kecamatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara Kodim 0812 Lamongan, Polres Lamongan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat dalam menjaga kedamaian bumi Lamongan.
Salah satu titik pelaksanaan Rakor berlangsung di Pendopo Kecamatan Sugio dan Mantup, yang melibatkan Koramil 0812/13 Sugio dan Koramil 0812/09 Mantup.
Rakor ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi, mempererat koordinasi, dan memperkuat respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan.
Babinsa Koramil 0812/09 Mantup, Serma Gunawan, menyampaikan bahwa Rakor ini bukan sekadar agenda rutin.
melainkan momentum untuk memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan.
“Sinergitas yang terbangun dari tingkat desa hingga kabupaten adalah pondasi utama dalam menciptakan Lamongan yang aman, damai, dan sejahtera,” tegasnya dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang terbuka dan intensif antar-stakeholder guna mendeteksi potensi kerawanan sejak dini.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan fisik, Rakor juga menyoroti urgensi menangkal penyebaran hoaks dan informasi menyesatkan yang kerap memicu keresahan di tengah masyarakat.
“Sampaikan informasi dengan cepat, benar, dan transparan. Di era digital ini, kecepatan bukan segalanya kebenaranlah yang utama,” ujar Serma Gunawan.
Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen penyejuk di lingkungan masing-masing, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Rakor ini diharapkan tak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga melahirkan aksi nyata yang berkelanjutan.
Semangat gotong royong dan sinergi yang terbangun dari akar rumput menjadi pondasi kuat dalam menjaga Lamongan tetap kondusif.
Dengan semakin solidnya hubungan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, cita-cita mewujudkan Lamongan yang bermartabat, aman, dan sejahtera bukanlah angan semata melainkan sedang diwujudkan bersama, hari demi hari.(ded)