LAMONGAN – Di tengah desiran angin musim kemarau yang menggurat tanah-tanah Desa Sarirejo, secercah harapan mulai menggeliat dari kedalaman bumi.
Tim TNI Manunggal Air, yang didampingi langsung oleh Batuud Koramil 0812/25 Sarirejo, Serma Dalil, melakukan survei pencarian titik sumber air demi menjawab kerinduan warga akan ketersediaan air bersih yang layak, Kamis (28/8/2025).
Dengan semangat pengabdian dan teknologi geoelektrik di tangan, mereka menelusuri denyut bawah tanah di 13 titik lokasi yang telah ditentukan,Setiap langkah adalah doa, setiap pengeboran adalah harapan.
Dan akhirnya, alam menjawab. Sebuah titik sumber air berhasil ditemukan di koordinat 7°11’21” LS – 112°28’11” BT, dengan potensi kedalaman antara 40 hingga 80 meter.
“Kami hadir bukan hanya untuk mencari air, tapi juga untuk membawa kehidupan,” ungkap Serma Dalil dengan nada penuh harap. “Semoga sumber ini menjadi berkah bagi masyarakat Sarirejo.”
Tak sekadar menggali tanah, kegiatan ini juga menggali makna kemanusiaan: bahwa air adalah hak dasar, dan setiap tetesnya berarti kehidupan.
Warga desa yang selama ini menggantungkan harapan pada musim hujan, kini melihat titik terang dari jerih payah dan ketulusan para prajurit.
Kehadiran TNI bukan hanya mencerminkan kekuatan, namun juga kepedulian.
Sinergi antara TNI Manunggal Air, Koramil Sarirejo, dan pemerintah desa menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci perubahan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju keberlanjutan di mana air bukan hanya mengalir di ladang dan sumur, tapi juga menyuburkan rasa syukur dan harapan di hati masyarakat.
Koramil 0812/25 Sarirejo menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan, mengawal setiap langkah pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.(ded)
