LAMONGAN – Suasana keakraban dan semangat gotong royong mewarnai Dusun Puncel, Desa Deketwetan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan pada Selasa (04/03/2025).
Para petani, anggota TNI dari Koramil 0812/02 Deket, serta berbagai elemen masyarakat lainnya, bahu-membahu memanen jagung dalam sebuah acara yang penuh makna.
Panen jagung bersama ini bukan sekadar kegiatan rutin. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sinergi yang kuat untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Muspika, Kepolisian, UPT Pertanian, Pemerintah Desa, dan Perhutani.
Kapten Inf Sukri, Danramil 0812/02 Deket, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI dan seluruh elemen bangsa dalam mendukung program pemerintah di bidang pangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu masyarakat, terutama dalam upaya menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Camat Deket menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas jagung.
“Jagung adalah salah satu bahan makanan pokok yang penting bagi kita. Dengan kolaborasi dan kerja keras, kita bisa mewujudkan swasembada pangan,” katanya.
Acara panen jagung ini berlangsung meriah dengan diisi berbagai kegiatan, seperti dialog antara petani dan pihak terkait, serta demonstrasi penggunaan alat-alat pertanian modern. Para peserta juga menikmati hidangan jagung rebus dan jagung bakar yang lezat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi pembangunan daerah dan ketahanan pangan nasional. Bersatu Demi Ketahanan Pangan
Lamongan – Suasana keakraban dan semangat gotong royong mewarnai Dusun Puncel, Desa Deketwetan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan pada Selasa (04/03/2025).
Para petani, anggota TNI dari Koramil 0812/02 Deket, serta berbagai elemen masyarakat lainnya, bahu-membahu memanen jagung dalam sebuah acara yang penuh makna.
Panen jagung bersama ini bukan sekadar kegiatan rutin. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sinergi yang kuat untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Muspika, Kepolisian, UPT Pertanian, Pemerintah Desa, dan Perhutani.
Kapten Inf Sukri, Danramil 0812/02 Deket, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI dan seluruh elemen bangsa dalam mendukung program pemerintah di bidang pangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu masyarakat, terutama dalam upaya menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Camat Deket menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas jagung.
“Jagung adalah salah satu bahan makanan pokok yang penting bagi kita. Dengan kolaborasi dan kerja keras, kita bisa mewujudkan swasembada pangan,” katanya.
Acara panen jagung ini berlangsung meriah dengan diisi berbagai kegiatan, seperti dialog antara petani dan pihak terkait, serta demonstrasi penggunaan alat-alat pertanian modern. Para peserta juga menikmati hidangan jagung rebus dan jagung bakar yang lezat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi pembangunan daerah dan ketahanan pangan nasional. (pen/ded)