Infotaiment

Parade Drumband Kedungadem Bojonegor, 27 Grup Tunjukkan Aksi Memukau

orbitnasional333
7124
×

Parade Drumband Kedungadem Bojonegor, 27 Grup Tunjukkan Aksi Memukau

Sebarkan artikel ini
1758362638880 copy 1280x755

BOJONEGORO – Suasana meriah dan penuh semangat terasa di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (20/9/2025).

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemerintah kecamatan setempat menggelar Parade Lomba Drumband tingkat TK/RA dan SD/MI se-Kecamatan Kedungadem.

Acara ini menjadi tontonan akbar yang menyedot perhatian masyarakat. Sejak pagi, ribuan warga, wali murid, guru pendamping, hingga perangkat desa tumpah ruah di sepanjang jalur parade untuk menyaksikan atraksi musik dan barisan rapi dari puluhan regu drumband.

Parade dimulai dari lapangan Pendopo Yayasan Sosial Gandul Roso, di Dusun Ngaglik, Desa Kedungadem, kemudian berakhir di lapangan Desa Tumbrasanom. Camat Kedungadem, Bayudono Margajelita, secara resmi melepas peserta dengan penuh semangat.

Ketua Seksi Perlombaan, Sedana ST., menjelaskan bahwa parade ini diikuti oleh 27 regu. Rinciannya terdiri dari 4 Regu Kehormatan, 5 regu TK/RA, dan 18 regu dari SD/MI.

“Kegiatan ini jadi rangkaian meriah HUT ke-80 RI. Pesertanya sangat antusias, dan beberapa regu kehormatan bahkan pernah menorehkan prestasi di tingkat kabupaten,” ujarnya.

Sedana menambahkan, kegiatan ini bukan sekedar hiburan, tetapi juga wadah bagi siswa untuk belajar kekompakan, kedisiplinan, serta semangat berlatih.

“Harapan kami, parade drumband ini bisa memberi dampak positif. Anak-anak bisa semakin bersemangat belajar dan berprestasi,” imbuhnya.

Sementara, dalam sambutannya, Camat Kedungadem, Bayudono Margajelita, menekankan bahwa drumband bukan hanya sekadar hiburan, tetapi sarana pendidikan karakter.

Ia menyebut bahwa penampilan drumband melatih anak-anak dalam hal konsentrasi, kekompakan, dan ketekunan.

“Drumband itu butuh disiplin tinggi. Gerakan harus seragam, musiknya harus kompak, dan mayoret harus bisa memimpin dengan konsentrasi penuh. Dari sinilah anak-anak belajar kerja sama dan percaya diri,” ungkapnya.

Bayudono juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus didukung karena menjadi bagian dari pengembangan bakat dan minat anak sejak dini.

“Semoga penampilan adik-adik hari ini jadi motivasi, bukan hanya untuk tampil di tingkat desa atau kecamatan, tapi juga bisa melangkah lebih jauh ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya.

Tak hanya peserta, masyarakat juga menunjukkan antusiasme tinggi. Sepanjang rute parade, warga Kedungadem berjejer menyaksikan penampilan drumband dengan penuh semangat.

Banyak orang tua yang mendukung langsung anak-anaknya, sementara warga lainnya menikmati parade sebagai hiburan gratis yang jarang terjadi.

Suara hentakan drum, tiupan terompet, dan kompaknya barisan peserta membuat suasana semakin semarak. Anak-anak tampil penuh percaya diri, sementara orang tua tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan meriah.

“Luar biasa sangat meriah drumband nya. Kami sudah dilokasi dari jam 9,” ujar Citra salah satu warga yang menikmati parade drumband hingga peserta akhir.

Parade drumband ini sekaligus menjadi simbol semangat kemerdekaan yang terus menyala di Kedungadem. Di usia ke-80 tahun Republik Indonesia, semangat kebersamaan, persatuan, dan gotong royong terlihat jelas dalam antusiasme peserta maupun masyarakat.

Kegiatan ini menegaskan bahwa HUT RI bukan hanya tentang seremoni, melainkan juga momentum untuk menumbuhkan kebanggaan, semangat berkarya, dan cinta tanah air sejak dini.

Dengan parade drumband yang meriah ini, Kecamatan Kedungadem menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya hidup di masa lalu, tetapi juga terus ditanamkan pada generasi muda untuk masa depan yang lebih gemilang. (hd)