Ragam

Polres Lamongan Tegas Amankan Keceran PSHT 2025: Tak Ada Ruang Bagi Pelanggar Hukum

orbitnasional333
836
×

Polres Lamongan Tegas Amankan Keceran PSHT 2025: Tak Ada Ruang Bagi Pelanggar Hukum

Sebarkan artikel ini
Img 20250711 wa0035 copy 1280x853

LAMONGAN – Jelang perhelatan akbar Keceran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan 2025, aparat gabungan dari Polres dan Kodim 0812 Lamongan menunjukkan keseriusan total menjaga keamanan.

Sebanyak 500 personel diterjunkan untuk memastikan acara tahunan ini berjalan aman, damai, dan tanpa gesekan.

Acara ini menjadi ujian kedewasaan dan semangat persaudaraan para pendekar. Dan Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., menegaskan tidak ada ruang untuk pelanggar hukum.

“Siapa pun yang bikin ulah, konvoi liar, nyalain petasan, atau bawa senjata tajam siap-siap berurusan langsung dengan kami. Kami tidak main-main,” tegas Kapolres saat apel siaga, Jumat (11/7/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa Keceran bukan ajang pamer kekuatan, tapi ajang silaturahmi para pendekar. Hukum tetap nomor satu, tidak peduli seragamnya hitam, putih, atau merah, semua wajib patuh pada aturan.

Kapolres tak hanya memberikan instruksi ke pasukan, tapi juga menyerukan tanggung jawab moral kepada para petinggi perguruan.

Ia menekankan, pemimpin harus hadir dan ikut mengawal anggotanya. Tidak cukup hanya tampil di depan kamera atau saat pembukaan acara.

“Kalau pemimpinnya diam saja saat anggotanya bikin masalah, jangan salah kalau kami yang turun. Dan kami tak segan pakai cara tegas,” serunya.

Kapolres juga menjamin netralitas penuh aparat dalam menjaga kegiatan ini. Menurutnya, polisi hanya berpihak kepada satu hal keamanan dan ketertiban masyarakat.

Setiap personel diinstruksikan menerapkan sistem body system, siap siaga 24 jam, dan menguasai penuh titik-titik rawan. Langkah cepat dan responsif jadi kunci keberhasilan pengamanan.

“Jangan ragu, jangan lambat. Keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab utama kita,” tutup Kapolres penuh semangat.

Dengan pengamanan super ketat ini, diharapkan Keceran PSHT 2025 bisa jadi contoh acara tertib dan damai, di mana kekuatan sejati bukan di otot, tapi di pengendalian diri dan kepatuhan pada hukum. (Ded)