TNI/POLRI

Polres Nganjuk Kawal Transparansi Rekrutmen SPPG, 72 Peserta Jalani Seleksi Super Ketat

orbitnasional333
627
×

Polres Nganjuk Kawal Transparansi Rekrutmen SPPG, 72 Peserta Jalani Seleksi Super Ketat

Sebarkan artikel ini
Img 20250922 wa0065 copy 1280x744

NGANJUK – Rekrutmen calon karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Nganjuk berlangsung ketat. Sebanyak 72 peserta berjuang melewati serangkaian tes mulai dari kesehatan, wawancara, akademik, hingga psikologi, Senin (22/9/2025) di Kantor SPPG Desa Babadan, Kecamatan Pace.

Polres Nganjuk hadir langsung mengawal jalannya seleksi agar seluruh tahapan berlangsung transparan, objektif, dan bebas dari praktik curang. Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi kepolisian dengan program pemerintah dalam memperkuat pelayanan gizi masyarakat.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa pihaknya tidak main-main dalam mendukung program strategis ini.

“SPPG adalah program vital untuk meningkatkan gizi masyarakat. Karena itu, seleksi harus benar-benar jujur, objektif, dan tanpa intervensi. Kami ingin yang terpilih adalah tenaga terbaik,” tegas Kapolres.

Proses seleksi juga dirancang untuk menyaring kandidat yang bukan hanya sehat fisik, tapi juga punya wawasan, mentalitas, dan integritas tinggi. Dalam tes pengetahuan umum, peserta diuji seputar gizi, kesehatan dasar, hingga wawasan kebangsaan. Sedangkan tes psikologi bertujuan memastikan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan kerja di lapangan.

Kabag SDM Polres Nganjuk, KOMPOL Burhanudin, S.Sos., menambahkan bahwa pengawasan dilakukan secara ketat agar tidak ada ruang bagi kecurangan.

“Semua peserta punya kesempatan yang sama. Hasil seleksi murni ditentukan kemampuan masing-masing. Kami ingin karyawan SPPG yang lolos nanti benar-benar siap menjadi garda depan pemenuhan gizi masyarakat,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh Polres Nganjuk, seleksi ini diharapkan menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang mampu memperkuat program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk. (Ju)