LAMONGAN — Suasana sore yang tenang di Jalan Poros Desa Waru Kulon, Kecamatan Pucuk, mendadak riuh oleh suara benturan keras, Senin (22/9/2025)
Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil dan sepeda motor yang mengakibatkan satu korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa nahas ini bermula ketika sebuah mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi S 8422 AB, yang dikemudikan oleh pria berinisial AR, warga Bojonegoro, melaju dari arah timur.
Tanpa memberikan isyarat yang cukup, pengemudi tersebut mendadak mengerem dan melakukan manuver putar balik di tengah jalan.
Naas, di saat bersamaan, dari arah belakang melaju sepeda motor dengan kecepatan cukup tinggi.
Karena jarak yang terlalu dekat dan pengereman mendadak dari mobil di depannya, pemotor yang diketahui bernama WY, warga Desa Waruwetan, Kecamatan Pucuk, tak sempat menghindar dan langsung menghantam bagian belakang mobil tersebut.
Akibat benturan tersebut, korban terlempar dan mengalami cedera parah, terutama pada lengan kanannya yang diduga mengalami patah tulang.
Warga yang melihat kejadian tersebut dengan sigap mengevakuasi korban ke Klinik Assifa untuk pertolongan pertama, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Mitra Bedah Turi guna penanganan medis lanjutan.
Pihak kepolisian dari Polsek Pucuk segera turun tangan setelah menerima laporan. Kedua kendaraan telah diamankan sebagai barang bukti, dan pengemudi mobil, AR, kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Fakta mengejutkan pun terungkap: AR diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), sebuah pelanggaran serius yang semakin memperburuk situasi.
Kapolsek Pucuk melalui keterangannya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terlebih di jalan poros yang padat dan rawan.
”Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tapi juga bagian dari kepedulian terhadap sesama pengguna jalan. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kedisiplinan berlalu lintas bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata menjaga nyawa.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan di atas kecepatan.(Ded)
Putar Balik Berujung Petaka Kecelakaan Di Waru Kulon Lukai Pemotor Asal Waruwetan
