LAMONGAN – Di tengah hijaunya alam Desa Gondang Lor, Kecamatan Sugio, semangat cinta tanah air kembali menyala dalam kegiatan bertajuk Parade Jiwa Muda Bela Negara yang digelar oleh Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kabupaten Lamongan, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan wisata G-Park ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan panggilan nurani bagi generasi muda untuk meneguhkan komitmen terhadap bangsa dan negara.
Hadir dalam kesempatan itu, Kapten Inf Tri Prastyohadi, Pasi Intel Kodim 0812/Lamongan, bersama jajaran Muspika Sugio, yang turut memberi semangat kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Kapten Tri Prastyohadi menyampaikan pesan yang menggugah. Ia menekankan bahwa bela negara bukan hanya urusan angkat senjata, melainkan juga membangun karakter, menjaga persatuan, dan menjadi warga yang peduli terhadap bangsanya.
“Bela negara adalah panggilan jiwa. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, cinta tanah air, dan siap menjaga keutuhan NKRI dalam situasi apa pun,” ujarnya penuh semangat.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum membanjiri lokasi acara dengan penuh antusias.
Mereka mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dikemas edukatif dan inspiratif, menggambarkan semangat kolektif untuk menjaga marwah bangsa.
Ketua FKBN Lamongan, Ferry Fadli, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme yang kini mulai diuji oleh dinamika zaman.
“Bela negara adalah tanggung jawab moral seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda. Mereka adalah harapan masa depan. Apa yang mereka lakukan hari ini akan menentukan wajah Indonesia esok hari,” tegas Ferry.
Kegiatan ditutup dengan berbagai atraksi dan penampilan kebudayaan yang sarat akan pesan patriotisme. Langit biru di atas G-Park seakan menjadi saksi bahwa semangat bela negara masih menyala, dan generasi muda Lamongan siap menjadi penjaga negeri.(Ded)