Semangat Kebangsaan Bergema Di Lamongan, Dandim Dan Forkopimda Pimpin Apel Dan Doa Bersama Jogo Lamongan
LAMONGAN – Suasana penuh khidmat menyelimuti Alun-Alun Kabupaten Lamongan pagi ini. Di bawah langit cerah, semangat persatuan dan cinta Tanah Air bergema kuat dalam gelaran Apel Kebangsaan dan Doa Bersama bertajuk Jogo Lamongan yang dihadiri langsung oleh Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan, Kamis (4/9/2025)
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebangsaan serta menjaga kondusifitas wilayah di tengah arus informasi dan dinamika sosial yang terus berkembang.
Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., yang bertindak sebagai inspektur apel, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang solid antara TNI dan Polri.
Ia menekankan pentingnya menjaga ruang-ruang dialog terbuka sebagai wujud demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Lamongan, akan terus membuka ruang kritik yang membangun. Ini bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga merawat semangat kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan,” tutur Bupati dengan penuh semangat.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Jangan biarkan kabar bohong merusak persaudaraan kita. Mari jaga Lamongan dengan hati, dengan semangat, dan dengan doa. Ayo Jogo Lamongan!” serunya lantang yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta apel.
Usai kegiatan, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo menegaskan komitmen TNI dalam mendukung stabilitas wilayah melalui sinergi bersama Polres dan Pemkab Lamongan.
“Kami akan terus menjaga harmoni dan kedamaian di Lamongan. Sinergi kami dengan Polres dan Forkopimda bukan hanya formalitas, tapi bentuk nyata tanggung jawab terhadap masyarakat,” ungkap Dandim.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Ikrar Damai oleh unsur Forkopimda, Ketua DPRD, elemen masyarakat, Ketua BEM Joko Tingkir, hingga perwakilan pelajar dari berbagai sekolah.
Sebuah simbol kuat bahwa perdamaian adalah komitmen bersama, lintas usia, dan lintas golongan.
Dengan semangat kebersamaan yang menyala dan doa yang dipanjatkan bersama, Lamongan kembali menegaskan jati dirinya sebagai kabupaten yang damai, toleran, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.(Ded)