LAMONGAN — Hamparan hijau lahan pertanian di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, pagi itu menjadi saksi semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah kecamatan dan masyarakat, Sabtu (7/6/2025)
Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, Pj Danramil 0812/15 Karanggeneng, Peltu Zainudin, bersama unsur Forkopimcam menghadiri kegiatan tanam cabai dan panen buah melon sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
Langkah ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap kemandirian pangan dan kesejahteraan petani di wilayah Karanggeneng. Di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan, kegiatan ini menjadi angin segar yang menyemangati masyarakat untuk terus mengolah lahan dan menjaga produktivitas pertanian.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk menanam dan memanen, tetapi untuk menyatu dengan semangat petani dan memberikan dukungan penuh terhadap ketahanan pangan di daerah ini.
Semoga ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat luas untuk lebih mencintai pertanian,” ujar Peltu Zainudin saat memberikan sambutan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi lintas sektor mulai dari aparat keamanan, pemerintah kecamatan, hingga petani dalam satu misi mulia: menjadikan Karanggeneng sebagai lumbung pangan yang mandiri dan berdaya saing.
Dengan menanam cabai dan memanen melon, bukan hanya hasil bumi yang dipetik, tetapi juga harapan dan optimisme. Harapan akan masa depan pertanian yang lebih cerah, serta optimisme akan kesejahteraan yang lebih merata.
Forkopimcam Karanggeneng menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif serupa. Program pertanian berbasis kolaborasi seperti ini dinilai sangat strategis dalam menciptakan ketahanan pangan jangka panjang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Pertanian bukan hanya soal bercocok tanam, tapi tentang membangun harapan. Dan hari ini, kita sedang menanam harapan itu bersama,” pungkas salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir.
Kegiatan ini diakhiri dengan kebersamaan yang hangat antara aparat dan warga, membaur dalam semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa.
Dari tanah Karanggeneng, sebuah pesan kuat disampaikan: ketahanan pangan dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. (Ded)
