LAMONGAN — Pagi yang cerah di GOR Lamongan Sport Center menjadi saksi semangat muda yang membara. Sorak sorai penonton.
gemuruh musik penyemangat, dan semangat juang para atlet mewarnai pembukaan Kejuaraan Voli Kelompok Umur Putra-Putri Kapolres Lamongan Cup Tahun 2025, Jumat (11/07/2025).
Kejuaraan bergengsi ini hadir bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan panggung pembinaan dan unjuk bakat bagi generasi muda bola voli dari berbagai penjuru Jawa Timur. Total 48 tim terdiri dari 24 tim putra dan 24 tim putri siap beradu teknik, taktik, dan mental juara.
Para peserta berasal dari kota-kota besar dan daerah potensial seperti Lamongan, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Trenggalek, hingga Tulungagung.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., yang secara langsung membuka turnamen.
Beliau didampingi Wakapolres Lamongan, Kadispora Kabupaten Lamongan, Pejabat Utama Polres, panitia, perangkat pertandingan, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya yang penuh motivasi, AKBP Agus menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh peserta:
“Turnamen ini bukan hanya tentang menang dan kalah, tetapi bagaimana kita mengasah kemampuan, menempa mental sportif, dan menjalin persahabatan antaratlet. Dari sinilah juara sejati lahir, bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam kehidupan.”
Dengan semangat kebersamaan, beliau mengajak seluruh peserta menjunjung tinggi nilai fair play dan menjadikan turnamen ini sebagai ladang pembelajaran serta pencetak bintang masa depan.
Tak lupa, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini mulai dari panitia.
perangkat pertandingan, hingga masyarakat yang turut menyambut kejuaraan ini dengan antusiasme tinggi.
Puncak dari acara pembukaan ditandai dengan pernyataan resmi Kapolres:
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kejuaraan Voli Kapolres Lamongan Cup Tahun 2025 saya nyatakan dibuka. Selamat bertanding dan harumkan daerah kalian dengan semangat sportivitas!”
Turnamen ini bukan sekadar ajang pencarian pemenang, tetapi momentum tumbuhnya mimpi besar dalam dada para atlet muda mimpi untuk melompat lebih tinggi, berjuang lebih gigih, dan menjadi kebanggaan bangsa.(Ded)
