LAMONGAN – Di balik deru alat berat dan semangat gotong royong membangun desa, TMMD Ke-124 Kodim 0812/Lamongan menyisipkan sebuah pesan kemanusiaan yang mendalam. Bertempat di Balai Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran. Selasa (20/5/2025)
sebuah sosialisasi bertema “Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan Terhadap Perempuan” menjadi bagian penting dari program ini.
Kegiatan ini bukan sekadar forum ceramah, tetapi ruang berbagi, ruang belajar, dan ruang menyadarkan hati. Dihadiri oleh puluhan warga desa.
terutama para ibu, perangkat desa, dan tokoh masyarakat, sosialisasi ini mengupas tuntas apa itu kekerasan terhadap perempuan, bentuk-bentuknya, serta langkah-langkah nyata pencegahannya.
Kapten Inf Sugeng, Danramil Sekaran, tampil sebagai pembicara dengan nada tegas namun penuh empati. Ia menekankan bahwa membangun desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga membangun kesadaran dan keadilan sosial.
“Perempuan adalah tiang keluarga. Bila ia hancur karena kekerasan, maka rapuh pula bangunan masyarakat kita. Sudah saatnya kita semua tanpa kecuali menjadi pelindung, bukan pelaku,” ujar Kapten Sugeng dalam orasinya yang memantik semangat hadirin.
Para peserta tampak antusias. Bukan hanya mendengar, mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Diskusi mengalir hangat, menyingkap realita yang selama ini mungkin terbungkam oleh rasa takut dan stigma. Namun hari itu, keberanian perlahan muncul, dan komitmen bersama mulai terbangun.
Dari kegiatan ini, lahirlah harapan baru: masyarakat yang lebih peka, perempuan yang lebih berdaya, dan desa yang lebih aman untuk semua. TMMD Ke-124 bukan hanya tentang membangun jalan dan jembatan, tetapi juga tentang membangun harapan dan peradaban.(Ded)
