BOJONEGORO – Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) memberikan himbauan tegas kepada para pengemudi truk pengangkut tanah galian C agar selalu menggunakan penutup atau terpal ketika melintas di jalan raya.
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keselamatan bersama serta mencegah potensi kecelakaan lalu lintas akibat material tanah yang berceceran.
Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Deni Eko Prasetyo, S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah titik jalur lalu lintas yang kerap dilalui kendaraan angkutan tambang.
“Kami menghimbau untuk rekan-rekan pengemudi truk, utamanya yang mengangkut tanah galian C, agar menggunakan penutup atau terpal. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan bersama, sehingga tidak mengganggu maupun membahayakan pengendara kendaraan lain,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Menurut AKP Deni, banyak laporan masyarakat terkait truk pengangkut tanah yang tidak menggunakan penutup. Kondisi tersebut sering menimbulkan debu, cipratan tanah, hingga bongkahan material yang jatuh ke jalan, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa selain membahayakan pengguna jalan lain, truk yang tidak menggunakan terpal dapat memicu kemacetan karena pengendara lain harus menghindari ceceran tanah di jalan.
“Satlantas Polres Bojonegoro tidak segan memberikan tindakan jika masih ditemukan kendaraan angkutan yang tidak sesuai aturan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kasatlantas juga meminta kepada pemilik usaha galian C maupun perusahaan pengangkutan untuk ikut bertanggung jawab dengan menyiapkan armada yang layak, serta mewajibkan sopir menggunakan terpal saat mengangkut material.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami harap para pengusaha juga ikut menertibkan armadanya,” pungkasnya.
Dengan adanya imbauan ini, Polres Bojonegoro berharap kesadaran pengemudi meningkat, sehingga arus lalu lintas tetap aman, lancar, dan masyarakat yang berkendara merasa lebih nyaman. (Yin)
