TNI/POLRI

TNI dan Petani, Gerakan Pengendalian Hama Warnai Desa Putatkumpul

orbitnasional333
207
×

TNI dan Petani, Gerakan Pengendalian Hama Warnai Desa Putatkumpul

Sebarkan artikel ini
Img 20250912 wa0029

LAMONGAN – Hamparan sawah di Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan pagi itu tak hanya dipenuhi oleh tanaman padi yang menghijau, Jumat (12/9/2025)

‎Derap langkah para Babinsa Koramil 0812/03 Turi, petugas Muspika, Dinas Pertanian, POPT Lamongan, serta para petani, berpadu dalam satu tujuan melindungi padi dari serangan hama wereng melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal).

‎Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pertanian, tetapi menjadi simbol kekuatan kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

‎”Kami hadir bukan hanya untuk membantu, tetapi untuk memastikan bahwa petani tidak berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan ini,” ujar Peltu Kasminto, perwakilan Koramil 0812/03 Turi.

‎Di tengah ancaman hama wereng yang dapat menyebabkan daun menguning, pertumbuhan tanaman terhambat, hingga gagal panen, aksi nyata ini menjadi langkah strategis untuk menghindari kerugian besar.

‎Mastur AS, Kepala POPT Kabupaten Lamongan, menjelaskan bahwa pengendalian hama harus dilakukan secara terukur dan berkelanjutan.

‎”Hama wereng bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tapi dengan metode yang tepat dan sinergi yang kuat, dampaknya bisa kita tekan, dan hasil panen bisa tetap melimpah,” jelasnya.

‎Melalui penyemprotan massal dengan teknik ramah lingkungan dan penggunaan pestisida yang sesuai anjuran, para petani didampingi langsung oleh para ahli di lapangan.

‎Tak hanya membasmi, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi tentang cara deteksi dini dan pengendalian hama berbasis ekosistem.

‎Tak dapat dimungkiri, kegiatan ini membawa harapan besar bagi para petani. Selain menjaga tanaman, sinergi ini juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi kekuatan utama masyarakat agraris.

‎”Ketika sawah bukan hanya lahan, tapi juga ladang perjuangan bersama”

‎Gerakan ini menjadi cermin komitmen semua pihak untuk menjaga lumbung pangan tetap subur, hasil panen tetap terjaga, dan petani tetap tersenyum menyambut masa panen.(Ded)