Daerah

Bupati Lamongan Pastikan Infrastruktur Segera Selesai Menjelang Lebaran 2025

orbitnasional333
1860
×

Bupati Lamongan Pastikan Infrastruktur Segera Selesai Menjelang Lebaran 2025

Sebarkan artikel ini
Img 20250307 Wa0070

LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memastikan bahwa menjelang hari raya Idul Fitri (Lebaran) 1446 Hijriah tahun 2025, infrastruktur di Kabupaten Lamongan akan dalam kondisi baik. Pernyataan ini disampaikan saat Safari Ramadan di Desa Mangkujajar, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan pada tanggal 7 Maret 2025.

“Dalam menghadapi Lebaran dan menyambut kepulangan saudara-saudara kita, saya berusaha untuk segera menutup jalan-jalan yang berlubang akibat hujan. Ini hanya solusi sementara, dan kami berupaya untuk melakukan perbaikan yang lebih baik ke depannya, karena saat ini Pemerintah Pusat juga tengah fokus mengatur anggaran untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Seluruh penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi di sepanjang jalan kabupaten akan segera diganti dengan lampu baru untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengendara.

“Dalam 100 hari kerja, saya juga telah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan untuk mengganti lampu-lampu yang terpasang namun tidak berfungsi,” tambahnya.

Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Yuhronur-Dirham ini mencakup berbagai prioritas, mulai dari infrastruktur hingga kesehatan.

Melalui Safari Ramadan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mendekatkan berbagai layanan kepada masyarakat, seperti administrasi kependudukan, fasilitasi peternakan, perpustakaan keliling, pendampingan izin usaha mikro, hingga operasi pasar murah (OPM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, menyatakan bahwa operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Paket yang ditawarkan meliputi 2 kg gula pasir seharga Rp 27.000 (harga pasar Rp 17.500/kg), 2 liter minyak seharga Rp 25.000 (harga pasar Rp 17.000/liter), 4 bungkus mie instan seharga Rp 6.000 (harga pasar Rp 3.500/bungkus), dan 5 kg beras kualitas premium seharga Rp 56.500 (harga pasar Rp 15.000/kg).

“Hari ini kami menyediakan 400 paket, dan pembelian dilakukan melalui kupon. Jika dijumlahkan, total paket dapat dibeli dengan harga Rp 114.500,” ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya program ini, pemerintah daerah dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga murah, serta memberikan manfaat bagi seluruh warga Lamongan. (Ded)