LAMONGAN – Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Satgas Pangan dan Polres Kabupaten Lamongan menemukan produk Minyakita yang tidak sesuai dengan takaran pada kemasan 1 liter saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Sidoharjo, Lamongan.
Kepala Disperindag Lamongan menjelaskan bahwa penemuan tersebut terungkap setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat ukur di salah satu kios yang menjual minyak goreng bersubsidi. “Saat kami ukur, volumenya hanya 800 mililiter, yang tidak sesuai dengan yang tertera di kemasannya,” ungkapnya setelah sidak pada Senin (10/3/2025).
Inspeksi mendadak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Metrologi Kementerian Perdagangan, menyusul adanya temuan ketidaksesuaian volume minyak goreng bersubsidi yang beredar di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Disperindag Lamongan meminta kepada para pedagang di wilayah setempat untuk tidak menjual produk Minyakita yang tidak sesuai tersebut untuk sementara waktu. “Kami akan menindaklanjuti temuan dalam sidak ini. Minyak goreng dengan kemasan yang tidak sesuai tidak boleh dijual dulu,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa petugas akan mengambil langkah untuk menelusuri produsen yang mengurangi takaran minyak dalam kemasan tersebut. (Ded)
