LAMONGAN – Kepedulian terhadap dunia pendidikan tak hanya datang dari lembaga formal. Di Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, seorang pengusaha properti asal Lamongan, Subandi, menunjukkan aksi nyata lewat renovasi toilet sekolah yang rusak.
SD Negeri 2 Kembangbahu di Kabupaten Lamongan selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas, terutama pada bangunan toilet yang kondisinya sudah memprihatinkan. Dinding yang retak, plafon nyaris roboh, hingga lantai yang rusak membuat siswa merasa tidak nyaman bahkan takut menggunakannya.
Melihat kondisi tersebut secara langsung, Subandi pun tergerak hatinya. Tanpa menunggu bantuan pemerintah, ia mengambil inisiatif untuk merenovasi tiga unit toilet di sekolah tersebut. Aksinya disambut hangat pihak sekolah dan para siswa.
Saya merasa terpanggil saat melihat sendiri kondisi toilet yang sangat tidak layak. Semoga dengan renovasi ini, siswa bisa merasa nyaman dan sehat saat berada di sekolah,” ungkap Subandi pada Jumat (2/5/2025).
Kepala SDN 2 Kembangbahu, Supriyanto, menyampaikan bahwa upaya perbaikan sebelumnya terkendala keterbatasan anggaran. Kehadiran Subandi menjadi angin segar bagi sekolah yang telah lama menantikan bantuan tersebut.
Kami sangat bersyukur. Toilet yang bersih dan layak adalah kebutuhan dasar yang sering terabaikan. Dengan fasilitas baru ini, kami berharap semangat belajar siswa semakin meningkat,” ujar Supriyanto.
Tak hanya memperbaiki fisik bangunan, Subandi berharap renovasi ini bisa membawa dampak jangka panjang bagi kesehatan dan kualitas pembelajaran para siswa. Pihak sekolah juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan toilet agar manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu lama.
Aksi sosial ini menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap pendidikan bisa datang dari siapa saja. Perubahan besar sering kali bermula dari langkah kecil namun tulus.(Ded)