LAMONGAN – Di tengah upaya bangsa untuk memperkuat ketahanan pangan, langkah nyata kembali ditunjukkan dari Desa Plalangan, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Senin (26/5/2025)
Koramil 0812/20 Karangbinangun bersama Pemerintah Desa Plalangan dan Kelompok Tani “Gotong Royong” bahu-membahu menanam padi varietas unggul PMJ 01 di atas lahan seluas dua hektare.
Langit pagi di Plalangan menjadi saksi semangat gotong royong yang tumbuh subur di antara deretan batang padi muda. Bukan sekadar menanam, kegiatan ini menjadi simbol harapan: untuk panen yang melimpah, untuk desa yang mandiri, dan untuk bangsa yang berdaulat pangan.
Peltu Teguh, yang menjabat sebagai Pgs Danramil 0812/20 Karangbinangun, menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam pertanian bukanlah hal baru, melainkan bagian dari panggilan tugas yang lebih luas: menjaga ketahanan bangsa dari segala sisi, termasuk pangan.
“Kami hadir bukan hanya dengan seragam, tetapi juga dengan semangat. Sesuai arahan Panglima TNI dan Presiden RI, kami diharuskan turun langsung mendampingi rakyat, terutama di sektor pertanian, demi memastikan Indonesia kuat dari akar hingga pucuk,” ungkap Peltu Teguh.
Kepala Desa Plalangan, Maryanto S.T., turut memberikan apresiasi. Baginya, kehadiran TNI menjadi dorongan moral bagi para petani yang selama ini berjuang dalam diam.
“Kami merasa tidak sendiri. Pendampingan dari Koramil ini sungguh berarti. Para petani kami jadi lebih semangat, lebih yakin bahwa apa yang mereka tanam hari ini adalah masa depan desa dan negeri,” ujar Maryanto penuh harap.
PMJ 01 sendiri dikenal sebagai varietas padi yang tahan terhadap serangan hama dan memiliki potensi hasil yang tinggi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian lokal.
Langkah kecil di Desa Plalangan ini adalah bagian dari gerakan besar menuju swasembada pangan. Ketika tangan petani dan TNI bergandengan, maka yang tumbuh bukan hanya padi, tetapi juga kedaulatan dan harapan bangsa.(Ded)
