TNI/POLRI

Sinergi Tanggap Bencana: Danramil Modo Bersama Forkopimcam Dan Instansi Terkait Tinjau Tanggul Jebol Di Desa Kacangan

orbitnasional333
670
×

Sinergi Tanggap Bencana: Danramil Modo Bersama Forkopimcam Dan Instansi Terkait Tinjau Tanggul Jebol Di Desa Kacangan

Sebarkan artikel ini
Img 20250611 wa0028

LAMONGAN — Gerak cepat dan sinergi lintas sektor kembali ditunjukkan dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Lamongan. Pasca jebolnya tanggul sepanjang 7 meter di Dusun Keplak, Desa Kacangan, Kecamatan Modo, Danramil 0812/12 Modo, Kapten Cke Khoiri, bersama Forkopimcam, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan UPT Pertanian terjun langsung ke lokasi kejadian, Rabu (11/6/2025)

Tanggul tersebut jebol akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Lamongan dalam beberapa hari terakhir. Debit air dari Waduk Kalen yang meningkat drastis menyebabkan tergerusnya tanggul, hingga akhirnya meluap ke area persawahan milik warga.

Kejadian ini tidak hanya merusak lahan pertanian, namun juga memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana lanjutan.

Di tengah lumpur dan derasnya arus air yang belum sepenuhnya surut, Kapten Cke Khoiri dengan sigap memimpin peninjauan dan koordinasi bersama instansi terkait. Langkah cepat pun segera dirancang demi mencegah kerusakan lebih luas.

“Kami tidak bisa menunggu. Bersama Camat Modo, BPBD, serta Kepala Desa Kacangan, kami sepakat akan melaksanakan gotong royong bersama masyarakat untuk memperbaiki tanggul yang rusak. Ini harus menjadi gerakan bersama, demi keselamatan dan keberlangsungan hidup warga,” ujar Kapten Khoiri dengan penuh semangat.

Dalam kunjungan tersebut, para pejabat terkait juga melakukan pemetaan titik-titik rawan dan menyiapkan skema penanganan darurat, termasuk penguatan struktur tanggul agar mampu menahan debit air di musim hujan mendatang.

Lebih lanjut, Kapten Khoiri mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana, terutama saat cuaca ekstrem melanda.

“Kewaspadaan adalah kunci utama. Kami mengimbau warga untuk tetap tenang, namun tidak lengah. Laporkan segera jika ada tanda-tanda alam yang berpotensi menimbulkan bahaya,” tambahnya.

Langkah cepat dan terukur yang diambil oleh TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat ini menjadi cerminan kekuatan gotong royong dalam menghadapi bencana. Sinergi ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bukti nyata bahwa dengan persatuan, setiap tantangan dapat dihadapi bersama.(Ded)