Infotaiment

Ngrancangan Bersholawat: Momen Syahdu Merayakan Tahun Baru Islam 1447 H di Kediri

orbitnasional333
3096
×

Ngrancangan Bersholawat: Momen Syahdu Merayakan Tahun Baru Islam 1447 H di Kediri

Sebarkan artikel ini
Img 20250705 wa0016 copy 1280x749

KEDIRI – Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah dengan penuh khidmat melalui acara Ngrancangan Bersholawat pada Jumat, 4 Juli 2025. Kegiatan yang meliputi sholawat, istighosah, dan pengajian umum ini bertempat di depan Mushola Wakaf Al-Hidayah, Dsn. Ngrancangan.

Acara ini dihadiri oleh Al Ustadz Agus Tanwirul Mubarok, atau yang akrab disapa Gus Irul, dan diikuti oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah, menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Lantunan sholawat yang syahdu dari tim hadrah At-Tanwir turut mengiringi, menciptakan suasana yang semakin khusyuk dan membawa setiap jiwa lebih dekat kepada Ilahi.

Sebelum menyampaikan tausiahnya, Gus Irul menyempatkan diri untuk menjawab beberapa pertanyaan jamaah yang masuk melalui pesan WhatsApp, terkait berbagai permasalahan yang dihadapi jamaah At-Tanwirul dari perspektif hukum Islam.

Dalam tausiahnya, Gus Irul mengupas tuntas keistimewaan 10 Muharram dan berbagai peristiwa penting yang terjadi pada hari Asyura dalam sejarah Islam. Beliau menyampaikan bahwa di hari tersebut, antara lain, taubat Nabi Adam diterima, kapal Nabi Nuh selamat dari banjir bandang, Nabi Ibrahim selamat dari api, Nabi Musa dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Firaun, Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara, dan Nabi Yunus keluar dari perut ikan.

Gus Irul juga menekankan bahwa setiap ujian yang diberikan Allah kepada manusia hendaknya dimaknai sebagai cara Allah agar manusia lebih mendekatkan diri kepada-Nya. “Lapangkan hati dalam menghadapi ujian Allah, sehingga apapun ujian yang dialami dapat dimaknai sebagai nikmat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya,” pesan Gus Irul.

Di segmen terakhir, Gus Irul mengajak seluruh jamaah untuk bersholawat dan beristighfar, serta memanjatkan doa memohon ampunan kepada Allah SWT. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan penuh hikmah.(ji)