LAMONGAN – Suasana semangat dan haru menyelimuti Markas Kodim 0812/Lamongan pada Sabtu pagi (19/7/2025),
ketika 85 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III resmi diterima dan dibekali untuk menjalankan tugas mulia sebagai motor penggerak pembangunan di tengah masyarakat.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., ini menjadi momentum bersejarah bagi para SPPI
yang telah ditempa selama tiga bulan di lembaga pendidikan TNI AD, AL, dan AU. Kini, mereka bersiap turun langsung ke lapangan untuk membawa perubahan nyata di desa-desa Lamongan sebagai Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG).
Dalam amanatnya, Letkol Wira menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya yang tinggi kepada para sarjana muda tersebut.
“Ilmu dan karakter yang kalian bawa dari pendidikan militer bukan sekadar bekal, tapi adalah tanggung jawab besar untuk membangun bangsa dari akar rumput. Gunakan itu dengan bijak dan penuh dedikasi,” ujarnya penuh semangat.
Lebih dari sekadar penempatan tugas, keberadaan SPPI merupakan bagian dari strategi besar negara dalam memperkuat ketahanan pangan dan gizi nasional melalui
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) program unggulan Presiden Republik Indonesia yang digalakkan secara masif hingga pelosok negeri.
Letkol Wira menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kerja individu, namun pada kekuatan sinergi.
“Tugas ini tak bisa dijalankan sendiri-sendiri. Kita butuh K3i: Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, dan Ikhlas. Tanpa keempatnya, kita bukan tim, kita hanya sekumpulan orang,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal logistik, tetapi menyangkut masa depan bangsa.
“Pangan adalah pondasi kemerdekaan. Bangsa yang mampu menghidupi dirinya sendiri adalah bangsa yang benar-benar merdeka,” ucapnya, mengutip salah satu prinsip dasar dalam pembangunan berkelanjutan.
Dari 85 peserta, yang terdiri dari 60 pria dan 25 wanita pilihan dari seluruh Indonesia, kini akan diterjunkan ke berbagai titik di Kabupaten Lamongan.
Mereka akan menjadi wajah baru pembangunan berbasis komunitas, menyatu dengan masyarakat, dan menghadirkan solusi dari akar permasalahan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol bahwa generasi muda tidak hanya ditakdirkan untuk bermimpi, tetapi juga untuk bertindak mengubah harapan menjadi kenyataan di tengah rakyat.
Dengan langkah mantap dan hati yang tulus, para SPPI Batch III siap menorehkan jejak pengabdian demi Indonesia yang lebih kuat, sehat, dan berdaulat.(Ded)