LAMONGAN – Dalam semangat pengabdian tanpa batas, jajaran Babinsa dari Kodim 0812/Lamongan terus menunjukkan komitmennya kepada masyarakat. Kemis (26/7/2025)
Kali ini, mereka turut serta dalam pendampingan dan pengawasan penyaluran bantuan beras dari Badan Pangan Nasional untuk tahap I alokasi bulan Juni hingga Juli 2025, yang disalurkan ke berbagai desa di Kabupaten Lamongan.
Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional dalam mendukung ketahanan pangan serta membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
Kehadiran Babinsa di tengah proses penyaluran menjadi simbol nyata sinergi antara TNI dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., menegaskan bahwa pendampingan ini bukan hanya soal tugas, tetapi juga panggilan jiwa bagi prajurit TNI untuk senantiasa hadir di tengah rakyat.
“Kami menugaskan Babinsa untuk memastikan distribusi berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran. Tugas ini adalah bagian dari peran teritorial kami sebagai TNI AD menjadi penghubung yang kuat antara negara dan rakyat,” ujar Dandim.
Lebih dari sekadar mengawasi, Babinsa juga berperan aktif dalam memastikan tidak ada penyelewengan serta setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan haknya. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan kepercayaan di tengah masyarakat.
“Kami ingin bantuan ini benar-benar sampai ke tangan yang berhak. Kehadiran Babinsa menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar formalitas,” tambahnya.
Masyarakat pun menyambut baik kehadiran Babinsa yang selalu siap membantu dan menjadi garda depan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Dari pagi hingga petang, langkah kaki mereka menyusuri desa demi desa, memastikan tak ada warga yang terlewat dari bantuan yang menjadi haknya.
Di balik seragam loreng yang gagah, para Babinsa menyimpan semangat kemanusiaan yang tulus. Mereka tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga merawat harapan.
Dan melalui program bantuan pangan ini, mereka kembali membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya saat negara memanggil, tetapi juga saat rakyat membutuhkan.(Ded)
