TNI/POLRI

Sinergi Tangguh Danramil Sambeng Hadiri Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan di Lamongan

orbitnasional333
486
×

Sinergi Tangguh Danramil Sambeng Hadiri Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan di Lamongan

Sebarkan artikel ini
Img 20250814 wa0034

LAMONGAN – Kepedulian terhadap kelestarian hutan dan keselamatan lingkungan kembali digaungkan dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan yang digelar di wilayah Kabupaten Lamongan, Kemis (14/82025)

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Danramil 0812/08 Sambeng, Kapten Inf Moh. Jari, bersama jajaran Babinsa dan unsur terkait lainnya.

Dalam apel yang menggugah semangat tersebut, sinergi antara TNI, Polri, Perhutani, BPBD, serta masyarakat setempat menjadi titik tumpu kekuatan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan yang kerap mengintai di musim kemarau.

“Kebakaran hutan adalah bencana yang tidak mengenal batas. Tanggung jawab dalam menghadapinya bukan hanya milik TNI, Polri, atau BPBD saja, tetapi merupakan kewajiban kita bersama,” ujar Kapten Inf Moh. Jari penuh semangat.

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh lapisan paling dasar kesadaran masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kemampuan teknis dan kepekaan sosial terhadap potensi bencana dapat tumbuh secara merata.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan kebakaran hutan. Dalam skenario latihan tersebut.

seluruh elemen bergerak cepat dan terkoordinasi dari deteksi dini, penyebaran informasi, hingga aksi pemadaman.

Simulasi ini tidak hanya menjadi ajang uji coba kemampuan, tetapi juga media edukasi dan pembelajaran nyata bagi masyarakat tentang pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Kepala Perum Perhutani KPH Mojokerto, Rusidi S. Hut, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menyebut bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi pilar penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem hutan.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari komitmen kita bersama dalam melindungi lingkungan dan menjaga warisan alam bagi generasi mendatang,” ujar Rusidi.

Ia juga berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan secara berkelanjutan, sehingga kesadaran kolektif terhadap pentingnya pencegahan kebakaran hutan semakin mengakar kuat di tengah masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang menyala, kegiatan apel dan simulasi ini menjadi bukti nyata bahwa Lamongan tak tinggal diam dalam menjaga paru-paru bumi.

Karena hutan yang lestari adalah harapan, dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk masa depan yang aman. (ded)