Daerah

Malam Resepsi Penuh Makna Lamongan Rayakan HUT Ke-80 RI Dengan Semangat Menuju Indonesia Emas

orbitnasional333
378
×

Malam Resepsi Penuh Makna Lamongan Rayakan HUT Ke-80 RI Dengan Semangat Menuju Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini
Img 20250818 wa0084

LAMONGAN – Di bawah gemerlap cahaya lampu pendopo dan semilir angin malam yang membawa aroma kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten Lamongan.

menyelenggarakan Malam Resepsi Kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu malam (17/8/2025), di Pendopo Loka Tantra.

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan ini dibuka langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, anggota Paskibraka, dan para undangan terhormat.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur menyampaikan pesan mendalam bahwa kemerdekaan bukanlah perayaan seremonial belaka, melainkan warisan agung yang lahir dari perjuangan, cucuran darah, dan pengorbanan para pahlawan bangsa.

“Kemerdekaan ini adalah amanah sejarah. Sebuah warisan luhur yang harus kita jaga dan isi dengan karya nyata, semangat kebersamaan, serta tekad untuk membangun bangsa yang lebih baik,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Mengusung tema Menuju Indonesia Emas 2045 Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak menuju masa depan yang gemilang.

“Tema ini bukan sekadar rangkaian kata. Ini adalah arah perjuangan bersama. Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika kita bersatu, berdiri tegak dalam kedaulatan, memastikan kesejahteraan rakyat, dan terus melaju dalam kemajuan,” lanjutnya.

Senada dengan hal tersebut, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, turut menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia menekankan bahwa kedamaian adalah kunci utama dalam menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

“Saat kita berdiri bersama dalam satu tekad, tidak ada tantangan yang tak bisa kita hadapi. Tugas kita adalah merawat keharmonisan agar pembangunan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Suasana malam resepsi semakin hangat dengan penampilan seni budaya lokal, lantunan lagu-lagu perjuangan yang menggugah jiwa.

serta pemberian apresiasi kepada individu dan kelompok yang telah memberikan kontribusi nyata bagi daerah.

Malam itu, Lamongan tak sekadar mengenang masa lalu. Ia sedang menulis babak baru dari sebuah kisah panjang tentang cinta tanah air, pengabdian, dan harapan.

Sebuah malam yang bukan hanya menghidupkan sejarah, tetapi juga menyalakan api semangat untuk menyongsong Indonesia yang lebih jaya.(ded)